RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SENIN, 7 JULI 2025)



RENUNGAN HARIAN KATOLIK

SENIN, 7 JULI 2025

Hari biasa

Kej. 28:10-22a; Mzm. 91:1-2,3-4,14-15ab; Mat. 9:18-26.

BcO 1 Sam. 17:57-18:9,20-30

Warna Liturgi Hijau

Sementara Yesus berbicara demikian kepada mereka, datanglah seorang kepala rumah ibadat, lalu menyembah Dia dan berkata: "Anakku perempuan baru saja meninggal, tetapi datanglah dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, maka ia akan hidup." Lalu Yesuspun bangunlah dan mengikuti orang itu bersama-sama dengan murid-murid-Nya. Pada waktu itu seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya. Karena katanya dalam hatinya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh." Tetapi Yesus berpaling dan memandang dia serta berkata: "Teguhkanlah hatimu, hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau." Maka sejak saat itu sembuhlah perempuan itu. Ketika Yesus tiba di rumah kepala rumah ibadat itu dan melihat peniup-peniup seruling dan orang banyak ribut, berkatalah Ia: "Pergilah, karena anak ini tidak mati, tetapi tidur." Tetapi mereka menertawakan Dia. Setelah orang banyak itu diusir, Yesus masuk dan memegang tangan anak itu, lalu bangkitlah anak itu. Maka tersiarlah kabar tentang hal itu ke seluruh daerah itu.

Renungan :

Dalam Injil hari ini Yesus hadir di tengah-tengah kita membagikan kesembuhan dan harapan baru kepada kita. Ada dua tokoh yang ditampilkan Yesus, yaitu seorang pemuka dan perempuan yang menderita pendarahan. Keduanya mengalami pengalaman pribadi yang menyembuhkan dalam perjumpaan mereka dengan Yesus. Pemuka itu percaya bahwa kedatangan dan penumpangan tangan Yesus atas anak perempuannya akan menghidupkan anaknya yang sudah meninggal itu. Sementara perempuan yang menderita sakit pendarahan percaya akan kuasa Yesus yang bekerja hanya dengan menyentuh ujung jubah-Nya. Kepada perempuan itu, Yesus berkata, "Teguhkanlah hatimu, hai Anak-Ku. Imanmu telah menyelamatkan engkau." Perempuan itu pun sembuh. Demikian pula dengan anak perempuan pemuka itu. Anak itu hidup kembali. Dengan demikian, iman kita kepada Yesus Putra Allah senantiasa memberikan harapan, kehidupan, dan keselamatan bagi kita. Bagi Yesus, apa pun ungkapan iman kita, semua itu berkenan pada-Nya. 

Kedua tokoh yang dikisahkan dalam Injil ini menjadi contoh iman yang luar biasa kepad Yesus. Bagaimana dengan kita sendiri? Apakah kita masih ragu akan Tuhan yang dapat melakukan hal-hal yang membebaskan, menyelamatkan, dan menghidupkan kita? Marilah kita memohon agar Dia senantiasa memampukan kita untuk meningkatkan kualitas iman kita. 

Ya Yesus, teguhkanlah iman kami, terutama saat kami dirundung penderitaan dan keputusasaan. Amin. 

0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SENIN, 7 JULI 2025)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel