RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SELASA, 27 MEI 2025)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SELASA, 27 MEI 2025
Agustinus dr Canterbury
Kis. 16:22-34; Mzm. 138:1-2a,2bc-3,7c-8; Yoh. 16:5-11
BcO 1Yoh. 2:12-17
Warna Liturgi Putih
Aku menulis kepada kamu, hai anak-anak, sebab dosamu telah diampuni oleh karena nama-Nya. Aku menulis kepada kamu, hai bapa-bapa, karena kamu telah mengenal Dia, yang ada dari mulanya. Aku menulis kepada kamu, hai orang-orang muda, karena kamu telah mengalahkan yang jahat. Aku menulis kepada kamu, hai anak-anak, karena kamu mengenal Bapa. Aku menulis kepada kamu, hai bapa-bapa, karena kamu mengenal Dia, yang ada dari mulanya. Aku menulis kepada kamu, hai orang-orang muda, karena kamu kuat dan firman Allah diam di dalam kamu dan kamu telah mengalahkan yang jahat. Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu. Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.
Renungan :
Kita bukanlah super-man atau atau super-woman. Kita makhluk yang ringkih, lemah, dan sering gagal. Kita butuh orang lain, butuh penolong, butuh rahmat Tuhan. Bila kita merasa mampu tanpa campur tangan Tuhan dan sesama, maka kita akan memanen kegagalan; menuai derita dan air mata, dan barangkali menyesatkan kita di jalan yang salah.
Injil hari ini menyakinkan kita bahwa kita butuh penolong. Dan, penolong sejati itu adalah Tuhan sendiri. Yesus menjanjikan akan mengutus Penolong itu kepada kita, yang menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran, dan penghakiman (bdk. Yoh. 16:8). Dalam bacaan pertama, Roh Penolong itu bekerja dalam diri Paulus yang mencegah kepala penjara melakukan bunuh diri karena merasa gagal mengamankan para narapidana seusai gempa yang hebat. Bahkan, kepala penjara itu dan keluarganya mau dibaptis dalam nama Tuhan Yesus.
Mari kita mengundang Penolong itu ke dalam hidup kita, ke dalam pergumulan atau pergulatan hidup kita, ke dalam kegembiraan dan harapan-duka dan kecemasan kita (bdk. GS 1). Jangan jadi super-man atau super-woman!
Tuhan, Engkaulah Penolong kami. Masuklah dalam seluruh pergumulan hidup kami. Jangan biarkan kami berjuang sendirian. Amin.
0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SELASA, 27 MEI 2025)"
Post a Comment