RENUNGAN HARIAN KATOLIK (RABU, 21 MEI 2025)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RABU, 21 MEI 2025
Kristoforus dr Magallan
Kis. 15:1-6; Mzm. 122:1-2,3-4a,4b-5; Yoh. 15:1-8
BcO Why. 21:1-8
Warna Liturgi Putih
"Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah. Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu. Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar. Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku."
Renungan :
Sejak dalam kandungan ibu hingga akhirnya kembali ke dalam pelukan ibu pertiwi, kita sesungguhnya membutuhkan Tuhan dan sesama. Yesus berkata, "Akulah pokok anggur dan kamulah carang-carangnya. Siapa yang tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa." ltu berarti bahwa hidup kita hanya bisa berbuah jika kita memusatkannya pada Yesus. Dialah sumber segala kebenaran dan kebaikan. Sebagai pokok anggur, Yesus selalu mengalirkan rahmat kebaikan-Nya kepada kita, carang-carang-Nya. Selain bergantung sepenuhnya pada Yesus, dalam hidup ini, kita pun membutuhkan bantuan sesama.
Hidup dan pelayanan kita akan kehilangan makna serta tidak akan menghasilkan buah jika dilakukan tanpa persatuan dengan Yesus. Sebaliknya, bersatu dengan Yesus dan senantiasa menyertakan Dia dalam seluruh hidup kita adalah sikap iman yang akan membuka pintu lebar-lebar bagi kasih karunia dan rahmat Tuhan mengalir dalam diri kita serta menyempurnakan karya kita. Hidup dan pelayanan kita tidak akan berbuah jika kita tidak bersatu dengan Yesus, Sang Pokok Anggur. Selama kita senantiasa bersatu dengan-Nya, kita akan menghasilkan banyak buah dalam kehidupan kita sehari-hari. Maukah kita untuk senantiasa bersatu dengan Yesus?
Ya Yesus, semoga kami selalu bersatu dengan Engkau, Sang Pokok Anggur Sejati. Mampukanlah kami menjadi carang yang berbuah lebat dalam karya dan pelayanan kami sehari-hari. Amin.
0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (RABU, 21 MEI 2025)"
Post a Comment