RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SABTU, 9 NOVEMBER 2024)



RENUNGAN HARIAN KATOLIK

SABTU, 9 NOVEMBER 2024

Pesta Pemberkatan Gereja Basilik Lateran

Yeh. 47:1-2.8-9,12 atau 1Kor. 3:9c-11,16-17; Mzm. 46:2-3,5-6,8-9; Yoh. 2:13-22.

BcO 1Ptr. 2:1-17 atau Why. 21:9-27

Warna Liturgi Putih

Ketika hari raya Paskah orang Yahudi sudah dekat, Yesus berangkat ke Yerusalem. Dalam Bait Suci didapati-Nya pedagang-pedagang lembu, kambing domba dan merpati, dan penukar-penukar uang duduk di situ. Ia membuat cambuk dari tali lalu mengusir mereka semua dari Bait Suci dengan semua kambing domba dan lembu mereka; uang penukar-penukar dihamburkan-Nya ke tanah dan meja-meja mereka dibalikkan-Nya. Kepada pedagang-pedagang merpati Ia berkata: "Ambil semuanya ini dari sini, jangan kamu membuat rumah Bapa-Ku menjadi tempat berjualan." Maka teringatlah murid-murid-Nya, bahwa ada tertulis: "Cinta untuk rumah-Mu menghanguskan Aku." Orang-orang Yahudi menantang Yesus, katanya: "Tanda apakah dapat Engkau tunjukkan kepada kami, bahwa Engkau berhak bertindak demikian?" Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali." Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?" Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri. Kemudian, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, barulah teringat oleh murid-murid-Nya bahwa hal itu telah dikatakan-Nya, dan merekapun percayalah akan Kitab Suci dan akan perkataan yang telah diucapkan Yesus.

Renungan 

Kalau kita membaca berbagai cerita dalam Alkitab, kita akan sampai pada kesadaran tentang yang senantiasa mengasihi umat manusia dan menghendaki umat-Nya selamat. Allah tidak menghukum umat-Nya ketika mereka jatuh dalam dosa. Sebaliknya, la selalu mengampuni dan memberikan pertolongan ketika mereka bertobat dan kembali kepada-Nya. Karya Tuhan untuk menyelamatkan umat manusia dari kehancuran hidup akibat dosa berpuncak pada kedatangan Tuhan Yesus. Dalam karya-Nya, Tuhan Yesus memberikan perhatian terutama kepada orang-orang berdosa dan mendorong mereka bertobat. "Akan ada sukacita di surga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih daripada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan" (ay. 7). 

Kita mesti peka mendengar sapaan Tuhan yang memanggil kita untuk bertobat dan kembali pada hidup yang benar. Kadang-kadang panggilan-Nya melalui orang-orang di sekitar, melalui pengalaman suka ataupun duka, ataupun melalui berbagai peristiwa alam. Dengan banyak cara, Tuhan juga mencari setiap kitÃ¥ masuk dalam barisan orang-orang yang diselamatkan. Kita juga harus peka terhadap panggilan Tuhan untuk menjadi utusan-Nya untuk menyapa dan memanggil orang lain kepada pertobatan. Sering terjadi, kehadiran kita, sapaan dan teguran ataupun sikap mendengar yang kita bangun menjadi saat penuh berkat bagi orang yang kita jumpai. 

Ya Tuhan, berilah kami kekuatan untuk membangun sikap tobat dalam hidup hingga kami akhirnya bersatu dalam kemuliaan bersama-Mu. Amin.

0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SABTU, 9 NOVEMBER 2024)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel