RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SENIN, 21 OKTOBER 2024)



RENUNGAN HARIAN KATOLIK

SENIN, 21 OKTOBER 2024

Hari Biasa

Ef 2:1-10; Mzm 100:2.3.4.5; Luk 12: 13-21.

BcO Sir 27:22-28:7

Warna Liturgi Hijau

Seorang dari orang banyak itu berkata kepada Yesus: "Guru, katakanlah kepada saudaraku supaya ia berbagi warisan dengan aku." Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Saudara, siapakah yang telah mengangkat Aku menjadi hakim atau pengantara atas kamu?" Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu." Kemudian Ia mengatakan kepada mereka suatu perumpamaan, kata-Nya: "Ada seorang kaya, tanahnya berlimpah-limpah hasilnya. Ia bertanya dalam hatinya: Apakah yang harus aku perbuat, sebab aku tidak mempunyai tempat di mana aku dapat menyimpan hasil tanahku. Lalu katanya: Inilah yang akan aku perbuat; aku akan merombak lumbung-lumbungku dan aku akan mendirikan yang lebih besar dan aku akan menyimpan di dalamnya segala gandum dan barang-barangku. Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku: Jiwaku, ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya; beristirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah! Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti? Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah."

Renungan

Perumpamaan yang diberikan Tuhan mengenai orang yang menyimpan harta sebanyak-banyaknya dan menikmatinya mengajarkan kepada para pendengarnya arti dan manfaat harta. Pertama, harta tidak dapat menjamin kehidupan abadi kita; kemampuan kita mengelola harta itu terbatas; warisan yang kita berikan sebanyak apa pun kepada keturunan kita tidak menjamin bahwa harta itu tidak akan habis. Kedua, harta bukan untuk dinikmati sendiri, melainkan juga berkat bagi orang lain. 

Sebagai orangtua, kita tidaklah mempunyai keinginan menumpuk harta untuk diri sendiri. Kita mengumpulkan harta untuk anak-anak kita atau anggota keluarga kita agar hidup dan masa depan mereka terjamin. Kadang-kadang, dalam bayang-bayang rasa khawatir akan masa depan mereka, kita bekerja keras menyiapkan warisan untuk anak-anak dan mendorong mereka untuk mandiri. Kecemasan kita semakin tinggi ketika kita sendiri masih meninggalkan beban utang dan persoalan bisnis kepada anak-anak yang tidak paham apa pun tentang pekerjaan kita. 

Injil hari ini mengajak kita untuk perlu memberikan warisan yang terbaik untuk anak-anak dan warisan itu bukan hanya soal kekayaan-aset, melainkan juga warisan "iman" yang menjamin hidup mereka. Benar bahwa warisan "iman" itu pokok, tetapi anak-anak juga memerlukan warisan jasmani untuk modal hidup mereka. Namun, itu tidak berarti bahwa kita mengejar harta sampai melupakan kehidupan iman kita. 

Ya Bapa, Engkaulah harta danjaminan hidup sejati. Semoga segala milik dan harta kami digunakan untuk kemuliaan nama-Mu serta kami warisi untuk kebaikan keluarga kami dan banyak orang. Amin.

0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SENIN, 21 OKTOBER 2024)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel