RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SELASA, 29 OKTOBER 2024)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SELASA, 29 OKTOBER 2024
Hari Biasa
Ef 5:21-33; Mzm 128:1-2.3.4-5; Luk 13:18-21.
BcO Keb 3:1-19
Warna Liturgi Hijau
Maka kata Yesus: "Seumpama apakah hal Kerajaan Allah dan dengan apakah Aku akan mengumpamakannya? Ia seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di kebunnya; biji itu tumbuh dan menjadi pohon dan burung-burung di udara bersarang pada cabang-cabangnya." Dan Ia berkata lagi: "Dengan apakah Aku akan mengumpamakan Kerajaan Allah? Ia seumpama ragi yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam tepung terigu tiga sukat sampai khamir seluruhnya."
Renungan :
Ada dua perumpamaan yang disampaikan Tuhan Yesus ketika berbicara mengenai Kerajaan Allah, yaitu tentang biji sesawi dan ragi dalam terigu. Semuanya bermula dari yang kecil dan sederhana, kemudian dapat memberikan dampak dan daya guna bagi keseluruhan. Perumpamaan ini meneguhkan para murid dan orang banyak yang takut dan khawatir karena mereka hanyalah kawanan kecil. Segala sesuatu dimulai dari yang sederhana, dan Allah akan memberikan pertumbuhan. Syaratnya adalah seperti ragi, yakni mau melebur, bersatu dan hadir dalam dunia; tidak mengambil jarak dan menutup diri. Kedua pesan ini sangat kuat bagi Gereja awal yang jumlahnya sangat sedikit.
Kehadiran seorang misionaris asing atau katekis di daerah misi tampaknya sederhana, tetapi sangat penting dan memberikan dampak yang luas. Dengan cara-cara sederhana, seperti mengajar, bercocok tanam, menyapa, membuat asrama, dan obat-obatan telah membuat Gereja berkembang besar. Mereka berani memulai, melebur, bergerak, dan menjawab kebutuhan masyarakat pada waktu itu. Mereka selesai dengan diri mereka sendiri, mampu mengatasi ketiadaan fasilitas, dan melihat peluang pewartaan Injil. Semangat yang sama perlu kita kembangkan sebagai Gereja untuk terlibat dan menjadi berkat.
Dalam hidup berkeluarga juga demikian. Kita semua ingin menyelesaikan masalah dan bermimpi punya keluarga yang baik. Impian itu harus dibangun dengan dan melalui hal-hal positif yang konkret. Setiap kali kita ada masalah dalam perkawinan dan ingin menyelesaikannya, mulailah dari menjawab pertanyaan: Apa hal-hal sederhana yang dapat saya lakukan supaya perkawinan dan keluarga ini bertumbuh? Jawaban atas pertanyaan ini tidak ditemukan pada orang lain atau pendamping, tetapi pada diri kita sendiri. Kadang-kadang hal-hal sederhana itu menjadi penyelesaian kasus-kasus yang sangat kompleks dan rumit.
Ya Bapa, ajarlah kami berpikir dan bertindak sederhana untuk membuat sebuah perubahan hidup dalam keluarga, Gereja ataupun masyarakat kami. Semoga nilai-nilai baik yang kami taburkan dapat menjadi berkat bagi banyak orang. Amin.
0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SELASA, 29 OKTOBER 2024)"
Post a Comment