RENUNGAN HARIAN KATOLIK (KAMIS, 31 OKTOBER 2024)



RENUNGAN HARIAN KATOLIK

KAMIS, 31 OKTOBER 2024

Hari Biasa

Ef 6:10-20; Mzm 144:1.2.9-10; Luk 13:31-35.

BcO Keb 5:1-23

Warna Liturgi Hijau

Pada waktu itu datanglah beberapa orang Farisi dan berkata kepada Yesus: "Pergilah, tinggalkanlah tempat ini, karena Herodes hendak membunuh Engkau." Jawab Yesus kepada mereka: "Pergilah dan katakanlah kepada si serigala itu: Aku mengusir setan dan menyembuhkan orang, pada hari ini dan besok, dan pada hari yang ketiga Aku akan selesai. Tetapi hari ini dan besok dan lusa Aku harus meneruskan perjalanan-Ku, sebab tidaklah semestinya seorang nabi dibunuh kalau tidak di Yerusalem. Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau. Sesungguhnya rumahmu ini akan ditinggalkan dan menjadi sunyi. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kamu tidak akan melihat Aku lagi hingga pada saat kamu berkata: Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan!"

Renungan 

Herodes Antipas adalah anak dari Herodes Agung, yang pada waktu berkuasa bermaksud membunuh Kanak-Kanak Yesus. Peringatan orang-orang Farisi ini dalam kisah Injil hari ini tampaknya baik, yakni ingin menjauhkan Tuhan Yesus dari bahaya, tetapi di lain Sisi menakut-nakuti Dia supaya mengurangi karya publik-Nya di Galilea dan pergi ke tempat lain. Namun, keberanian yang ditunjukkan Tuhan Yesus sungguh mengagetkan. la menyebut Herodes sebagai rubah dan la berani melangkah ke Yerusalem. la meratapi Yerusalem, kota yang dikenal suci justru menjadi kota berdarah, tempat nabi-nabi ditolak dan dibunuh. Sungguh sebuah ironi. 

Setiap tugas perutusan yang kita terima, baik sebagai imam, religius, maupun umat, tidak selamanya berjalan mulus. Kadang-kadang medan tugas sangat menantang dan membahayakan keselamatan hidup kita karena harus melintasi sungai dan hutan. Kadang-kadang juga harus mengalami kesendirian dan kesepian. Kadang-kadang tugas itu berat bagi kita yang dituntut tanggung jawab lebih. Kadang-kadang pula tugas itu mendapat penolakan dan perlawanan dari orang-orang yang seharusnya menerima kita dengan sukacita karena kehadiran kita di tengah-tengah mereka membawa kebaikan. 

Keberanian Tuhan Yesus patutlah kita contoh. Ketika kita mundur karena medan sulit atau tugas yang berat, tugas itu akan diampu mungkin oleh orang-orang yang kurang kompeten dan akan merugikan banyak orang. Tugas dan medan yang berat menjadi kesempatan bagi kita untuk menguji mental dan menguatkan iman kita akan penyelenggaraan dan perlindungan Allah. Setiap tanggung jawab selalu ada risiko. Kita percaya, sebagai murid-murid Tuhan, kita mampu menerima risiko dari tugas yang diberikan kepada kita. 

Ya Bapa, semoga hati kami tidak gentar ketika tanggungjawab iman kami membawa kami pada situasi yang menantang dan berisiko. Ajarlah kami untuk tekun, setia, taat, dan berani dalam menjadi pewarta kebaikan dan kebenaran iman. Amin. 

0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (KAMIS, 31 OKTOBER 2024)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel