RENUNGAN HARIAN KATOLIK (KAMIS, 3 OKTOBER 2024)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
KAMIS, 3 OKTOBER 2024
Hari Biasa
Ayb 19:21-27; Mzm 27:7-8a.8b-9abc.13-14; Luk 10:1-12.
BcO Ydt 10:1-5.11-17; 11:1-8.20-23
Warna Liturgi Hijau
Kemudian dari pada itu Tuhan menunjuk tujuh puluh murid yang lain, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya. Kata-Nya kepada mereka: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu. Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala. Janganlah membawa pundi-pundi atau bekal atau kasut, dan janganlah memberi salam kepada siapapun selama dalam perjalanan. Kalau kamu memasuki suatu rumah, katakanlah lebih dahulu: Damai sejahtera bagi rumah ini. Dan jikalau di situ ada orang yang layak menerima damai sejahtera, maka salammu itu akan tinggal atasnya. Tetapi jika tidak, salammu itu kembali kepadamu. Tinggallah dalam rumah itu, makan dan minumlah apa yang diberikan orang kepadamu, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya. Janganlah berpindah-pindah rumah. Dan jikalau kamu masuk ke dalam sebuah kota dan kamu diterima di situ, makanlah apa yang dihidangkan kepadamu,dan sembuhkanlah orang-orang sakit yang ada di situ dan katakanlah kepada mereka: Kerajaan Allah sudah dekat padamu.Tetapi jikalau kamu masuk ke dalam sebuah kota dan kamu tidak diterima di situ, pergilah ke jalan-jalan raya kota itu dan serukanlah: Juga debu kotamu yang melekat pada kaki kami, kami kebaskan di depanmu; tetapi ketahuilah ini: Kerajaan Allah sudah dekat. Aku berkata kepadamu: pada hari itu Sodom akan lebih ringan tanggungannya dari pada kota itu."
Renungan
Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit" (ay. 2). Kata-kata Tuhan Yesus kepada ketujuh puluh murid yang diutus ini membuka kesadaran mereka bahwa jauh di dalam hati banyak orang ada kerinduan akan keselamatan dari Allah. Kerinduan terdalam dari orang yang merasa tidak terperhatikan, yang tenggelam dalam mengusahakan kehidupan sehari-hari, yang menderita, yang kesepian dan yang hidup dalam situasi dosa. Pernyataan Tuhan ini juga disampaikan kepada kita saat ini bahwa di dalam masyarakat 5.0 dan surutnya hidup beriman, masih ada kerinduan terdalam di hati setiap orang untuk mengalami Allah, walaupun tidak semua orang menyadarinya. Dalam hiruk-pikuk kehidupan, kadang-kadang orang mengalami kekeringan rohani dan kehilangan makna hidup.
Hal kedua yang dikatakan oleh Yesus adalah "Mintalah kepada Tuan yang punya tuaian itu supaya la mengirim pekerja-pekerja untuk tuaian itu" (ay. 2). Pernyataan ini mau menunjukkan bahwa misi itu tidak dapat dikerjakan sendiri oleh 70 murid, yang de fakto sudah banyak. Sejumlah itu pun masih kurang. Kata-kata Tuhan ini meneguhkan kita untuk tidak bekerja sendirian, tetapi mellbatkan semakin banyak orang dalam karya pelayanan penyebaran Injil.
Kita tidak bisa menangani semua karena pengetahuan, kemampuan, waktu, dan jangkauan kita terbatas. Pewartaan Injil ini adalah sebuah proses pemuridan. Menjadi pertanyaan bagi kita adalah bagaimana kita melibatkan banyak orang dalam pewartaan Injil? Siapakah mereka?
Ya Tuhan, semoga kami selalu tekun menyapa, bersaksi, dan berbagi kabar sukacita Injil dengan terus mencari rekan-rekan sekerja. Amin.
0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (KAMIS, 3 OKTOBER 2024)"
Post a Comment