RENUNGAN HARIAN KATOLIK (KAMIS, 6 JUNI 2024)



RENUNGAN HARIAN KATOLIK

KAMIS, 6 JUNI 2024

Norbertus

2Tim 2:8-15; Mzm 25:4bc-5ab.8-9.10.14; Mrk 12:28b-34.

BcO Gal 4:8-5:1a

Warna Liturgi Hijau

Lalu seorang ahli Taurat, yang mendengar Yesus dan orang-orang Saduki bersoal jawab dan tahu, bahwa Yesus memberi jawab yang tepat kepada orang-orang itu, datang kepada-Nya dan bertanya: "Hukum manakah yang paling utama?" Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini." Lalu kata ahli Taurat itu kepada Yesus: "Tepat sekali, Guru, benar kata-Mu itu, bahwa Dia esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia. Memang mengasihi Dia dengan segenap hati dan dengan segenap pengertian dan dengan segenap kekuatan, dan juga mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri adalah jauh lebih utama dari pada semua korban bakaran dan korban sembelihan." Yesus melihat, bagaimana bijaksananya jawab orang itu, dan Ia berkata kepadanya: "Engkau tidak jauh dari Kerajaan Allah!" Dan seorangpun tidak berani lagi menanyakan sesuatu kepada Yesus.

Renungan 

mengasihi Tuhan dan mengasihi sesama adalah hukum atau perintah utama. Apa maksudnya hukum atau perintah utama? Setidaknya, apa yang dikatakan Yesus itu adalah tuntunan dalam hidup kita sehari-hari. Jangan hanya "omong doang", tetapi sungguh-sungguh bisa kita hidupi. Bahkan, Tuhan bisa mengatakan kepada kita, "Jika engkau ingin mencintai-Ku, wujudkanlah dengan mencintai sesamamu!" Bagaimana kita bisa mencintai Tuhan? Tidak hanya diukur dengan banyaknya waktu yang kita pakai dalam doa! Tentu saja tidak bermaksud mengesampingkan kehidupan doa, tetapi hidup doa kita itu harus sungguh berbuah dalam kasih kepada sesama. 

Lalu, siapakah yang kita sebut sebagai sesama itu? Di sinilah kita harus tegas. Sesama bukan melulu orang yang selalu mendukung kita, keluarga kita. Orang yang seagama dengan kita. Orang yang selalu sependapat dengan kita. Orang yang selalu baik dengan kita. Namun, sesama adalah semua orang,' termasuk musuh-musuh kita sebagaimana Yesus mengatakan bahwa cintailah musuh-musuhmu dan doakanlah orang yang menganiaya kamu! Itu berarti, kita harus mencintai semua orang. Semua orang patut mendapatkan "pertobatan" hidup dan berbalik kepada-Nya. Dan inilah tugas kita. Jika bisa demikian, gembiralah kita, karena sudah menabur benih surga di dunia. Mampukah kita menjadi sesama bagi siapa pun? 

Tuhan, jadikanlah kami pembawa damai bagi siapa pun di dunia ini. Jauhkan dari pada kami sikap-sikap yang dapat menyulut konflik. Amin. 

0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (KAMIS, 6 JUNI 2024)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel