RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SELASA, 21 MEI 2024)



RENUNGAN HARIAN KATOLIK

SELASA, 21 MEI  2024

Kristoforus dr Magallan

Yak. 4:1-10; Mzm. 55:7-8,9-10a,10b-11a,10b-11a,23; Mrk. 9:30-37.

BcO 2Kor 2:12-3:6

Warna Liturgi Hijau

Yesus dan murid-murid-Nya berangkat dari situ dan melewati Galilea, dan Yesus tidak mau hal itu diketahui orang; sebab Ia sedang mengajar murid-murid-Nya. Ia berkata kepada mereka: "Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia, dan mereka akan membunuh Dia, dan tiga hari sesudah Ia dibunuh Ia akan bangkit." Mereka tidak mengerti perkataan itu, namun segan menanyakannya kepada-Nya. Kemudian tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Kapernaum. Ketika Yesus sudah di rumah, Ia bertanya kepada murid-murid-Nya: "Apa yang kamu perbincangkan tadi di tengah jalan?" Tetapi mereka diam, sebab di tengah jalan tadi mereka mempertengkarkan siapa yang terbesar di antara mereka. Lalu Yesus duduk dan memanggil kedua belas murid itu. Kata-Nya kepada mereka: "Jika seseorang ingin menjadi yang terdahulu, hendaklah ia menjadi yang terakhir dari semuanya dan pelayan dari semuanya." Maka Yesus mengambil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka, kemudian Ia memeluk anak itu dan berkata kepada mereka: "Barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku. Dan barangsiapa menyambut Aku, bukan Aku yang disambutnya, tetapi Dia yang mengutus Aku."

Renungan 

Kita perlu serius dengan hidup kita, terutama ketika kita berurusan dengan kematian. Kita kadang-kadang lupa bahwa pada saat kita meninggal, kita akan mempertanggungjawabkan hidup kita ini. Bacaan Injil (Mrk. 9:30-37) menceritakan bahwa para murid tidak mengerti ketika Yesus berbicara soal kematian-Nya. Daripada mereka berbicara tentang kematian, mereka berbicara tentang hal duniawi, misalnya kekuasaan. Banyak dari antara kita tidak nyaman berbicara tentang kematian, apalagi kematian kita sendiri. Kita sibuk dengan banyak hal di dunia ini sehingga lupa bahwa suatu saat kita akan meninggalkan dunia ini. 

Dalam kesibukan duniawi, kadang-kadang kita menganggap dosa sebagai perkara kecil, bahkan sesuatu yang normal. Dalam Bacaan Pertama (Yak. 4: 1—10), Rasul Yakobus meminta kita orang-orang berdosa untuk meratapi dosa-dosa kita. Kita perlu bertobat, meninggalkan perbuatan yang merugikan sesama. Janganlah kita berdalih bahwa dosa-dosa kita kelihatannya kecil, atau Tuhan itu penuh belas kasihan. Setiap dosa melukai hubungan kita dengan Tuhan dan dapat menyebabkan konflik dengan sesama. 

Hari ini adalah saat yang tepat untuk menata hidup kita supaya kita siap mempertanggungjawabkan hidup kita saat Tuhan memanggil kita. 

Bapa, berkatilah setiap pelayanan yang diberikan oleh para pekerja di runtah-rumah duka dan berikanlah rezeki yang berlimpah kepada mereka. Amin.

0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SELASA, 21 MEI 2024)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel