RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SENIN, 12 FEBRUARI 2024)



RENUNGAN HARIAN KATOLIK

SENIN, 12 FEBRUARI 2024

Hari Biasa

Yak. 1:1-11; Mzm. 119:67,68,71,72,75,76; Mrk. 8:11-13.

BcO 1Tes 2:13 � 3:13.

Warna Liturgi Hijau

Lalu muncullah orang-orang Farisi dan bersoal jawab dengan Yesus. Untuk mencobai Dia mereka meminta dari pada-Nya suatu tanda dari sorga. Maka mengeluhlah Ia dalam hati-Nya dan berkata: "Mengapa angkatan ini meminta tanda? Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kepada angkatan ini sekali-kali tidak akan diberi tanda." Ia meninggalkan mereka; Ia naik pula ke perahu dan bertolak ke seberang.

Renungan 

Kita dapat membayangkan ketenaran Yesus di Galilea pada masa itu. la begitu berkuasa enyembuhkan orang-orang sakit. Mereka yang lumpuh bisa berjalan, yang tuli bisa mendengar, yang buta bisa melihat, yang gagap bisa berbicara dengan lancar, yang kerasukan roh jahat bisa sembuh, dan yang mati bisa dibangkitkan. Semua ini dilakukan-Nya di hadapan banyak orang dan mereka takjub kepada-Nya. Apakah semua perbuatan baik Yesus ini membuat mereka percaya kepada-Nya? Ternyata, tidak semuanya percaya. Ada di antara mereka yang malah meminta dari Dia sebuah tanda dari surga. 

Mempertanyakan kuasa Tuhan masih merupakan kebiasaan manusia masa kini. Ada begitu banyak orang yang selalu menguji kuasa Tuhan dalam hidup mereka. Mungkin kita juga termasuk dalam kelompok ini. Mereka serupa dengan orang-orang Farisi yang datang untuk bersoal jawab dengan Yesus. Mereka malah mencobai Dia dengan meminta dari-Nya suatu tanda dari surga. Yesus mengeluh dan kecewa karena segala sesuatu sudah dilakukan-Nya. Karena itu, la bertanya, "Mengapa orang-orang zaman ini meminta tanda? SesungguhnyaAku berkata kepadamu: Kepada orang-orang ini sekali-kali tidak akan diberi tanda" (Mrk. 8:12). 

Sering kali kita pun serupa dengan Yesus yang mengalami kekecewaan dalam hidup dan pelayanan kita. Kadang-kadang kita juga merasakan dn mengalami tidak adanya ungkapan terima kasih atau apresiasi apa pun dari orang-orang yang kita layani atau yang kita bantu. Yesus sudah mengalaminya dan kita tidak perlu harus bersungut-sungut atau menuntut. Semua ini adalah pencobaan dalam hidup kita:Santo Yakobus mengatakan, " Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai pencobaan, sebab kamu tahu bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. Biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh, serta tidak kekurangan apa pun" (Yak. 1:2-4). Kalau kita hanya tinggal dalam godaan dan pencobaan maka kita tidak akan maju dalam hidup pribadi dan panggilan kita. Santo Yakobus mendorong kita untuk berani meminta kepada Tuhan dalam iman dan menjadi rendah hati. Tuhan pernah kecewa maka kita jangan menambah kekecewaan-Nya. 

Tuhan, tutur kata, perilaku, dan sikap kami sering kali mengecewakan-Mu. Kami juga sering kali mencobai-Mu dengan meminta tanda. Ampunilah kami Tuhan. Amin. 


0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SENIN, 12 FEBRUARI 2024)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel