RENUNGAN HARIAN KATOLIK (MINGGU, 28 JANUARI 2024)



RENUNGAN HARIAN KATOLIK

MINGGU, 28 JANUARI 2024

Hari Minggu Biasa IV

Ul. 18:15-20; Mzm. 95:1-2,6-7,8-9; 1Kor. 7:32-35; Mrk. 1:21-28.

BcO Kej 27:1-29.

Warna Liturgi Hijau

Mereka tiba di Kapernaum. Setelah hari Sabat mulai, Yesus segera masuk ke dalam rumah ibadat dan mengajar. Mereka takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat. Pada waktu itu di dalam rumah ibadat itu ada seorang yang kerasukan roh jahat. Orang itu berteriak: "Apa urusan-Mu dengan kami, hai Yesus orang Nazaret? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah." Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya: "Diam, keluarlah dari padanya!" Roh jahat itu menggoncang-goncang orang itu, dan sambil menjerit dengan suara nyaring ia keluar dari padanya. Mereka semua takjub, sehingga mereka memperbincangkannya, katanya: "Apa ini? Suatu ajaran baru. Ia berkata-kata dengan kuasa. Roh-roh jahatpun diperintah-Nya dan mereka taat kepada-Nya." Lalu tersebarlah dengan cepat kabar tentang Dia ke segala penjuru di seluruh Galilea.

Renungan  :

Apa yang tertulis dalam Kitab Ulangan pada Bacaan Pertama sedang digenapi. "Seorang nabi dari tengah-tengahmu ... akan dibangkitkan bagimu oleh TUHAN, Allahmu; Dialah yang harus kamu dengarkan." Yesus telah muncul dari antara orang Yahudi Palestina. Dia adalah seorang nabi. Bukan dalam pengertian sebagai seseorang yang dapat meramal masa depan, melainkan sebagai orang yang mengucapkan firman Tuhan. Karena itu, Dia harus didengarkan. 

Dalam perikop Injil hari ini Yesus muncul bergabung dalam ibadah umum, mengajar dan mengusir roh jahat. Orang-orang yang ada di situ sangat kagum karena, tidak seperti ahli Taurat, Dia berbicara dengan penuh kuasa. Kuasa Yesus bukan kuasa untuk memerintah dan mengendalikan orang. Yesus datang, sebagaimana dikatakan-Nya, bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani. Dia datang untuk membebaskan orang agar dalam kebebasannya mereka dapat tumbuh dan berkembang sebagai anak-anak Allah. Dia membebaskan mereka dari semua 'roh jahat' dalam bentuk ketakutan, keegoisan, amarah, dendam, permusuhan, dan kekerasan yang menghalangi orang untuk mengalami bagaimana rasanya sungguh-sungguh "hidup". "Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dengan berlimpah-limpah" (Yoh. 10:10). 

Dalam hidup kita ada begitu banyak orang yang berpengaruh dan mempunyai otoritas atas diri kita. Mereka telah meninggalkan kesan abadi bagi diri kita, entah baik atau buruk; mulai dari orangtua, kakak, paman, guru, katekis, formator, pastor paroki, dan sebagainya. Banyak dari mereka yang telah mencintai dan mendorong kita agar kita bertumbuh dalam hal iman, moral, dan pengetahuan. Maka, kita perlu menyadari bahwa pada tahap tertentu dalam kehidupan kita, pada gilirannya kita adalah orang-orang yang berpengaruh bagi hidup orang lain, entah itu adik kita, anak kita, murid kita, karyawan kita, maupun sahabat kita. Kita harus meneladan Yesus menggunakan otoritas dan pengaruh kita untuk membentuk kehidupan orang-orang muda dengan cara yang benar. 

Tuhan, berilah kami kebijaksanaan dalam membimbing orang-orang muda. Amin

0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (MINGGU, 28 JANUARI 2024)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel