RENUNGAN HARIAN KATOLIK (KAMIS, 11 JANUARI 2024)



RENUNGAN HARIAN KATOLIK

KAMIS, 11 JANUARI 2024

Hari Biasa

1Sam. 4:1-11; Mzm. 44:10-11,14-15,24-25; Mrk. 1:40-45.

BcO Kej 4:1-24.

Warna Liturgi Hijau

Seorang yang sakit kusta datang kepada Yesus, dan sambil berlutut di hadapan-Nya ia memohon bantuan-Nya, katanya: "Kalau Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan aku." Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata kepadanya: "Aku mau, jadilah engkau tahir." Seketika itu juga lenyaplah penyakit kusta orang itu, dan ia menjadi tahir. Segera Ia menyuruh orang itu pergi dengan peringatan keras: "Ingatlah, janganlah engkau memberitahukan apa-apa tentang hal ini kepada siapapun, tetapi pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah untuk pentahiranmu persembahan, yang diperintahkan oleh Musa, sebagai bukti bagi mereka." Tetapi orang itu pergi memberitakan peristiwa itu dan menyebarkannya kemana-mana, sehingga Yesus tidak dapat lagi terang-terangan masuk ke dalam kota. Ia tinggal di luar di tempat-tempat yang sepi; namun orang terus juga datang kepada-Nya dari segala penjuru.

Renungan :

Dalam Injil hari ini, si penderita sakit kulit atau kusta memohon dengan bertanya kepada Yesus, apakah Yesus mau menyembuhkan dirinya. Yesus sungguh ingin menyembuhkannya karena la tergerak oleh belas kasihan. Yesus menyembuhkannya bukan dari jauh, melainkan dari dekat, dengan menyentuhnya. Kusta adalah penyakit kulit yang dianggap kotor dan najis oleh orang Yahudi. Maka, penderita kusta harus memisahkan diri dari komunitas, harus berada sejauh mungkin dari masyarakat umum. Namun, Yesus tidak takut mendekati, bahkan menyentuh dan menyembuhkan si kusta itu. 

Yesus mengajarkan kepada kita bahwa tidak cukup hanya mencintai dari kejauhan. Mereka yang bekerja merawat orang sakit sangat memahami bahwa ada kekuatan penyembuhan dan pemulihan yang nyata melalui keterlibatan pribadi dalam bentuk sentuhan manusiawi. Karena itu, hadirlah di dekat orang-orang terkasih kita, teristimewa pada saat mereka sakit atau sedih. 

Kita juga perlu belajar dari si kusta. Milikilah keberanian seperti dia yang mengakui diri sakit dan meminta tolong. Kita semua tahu betapa sakitnya menderita dalam diam, ketika kita tidak ingin membaginya dengan orang-orang yang mungkin saja siap menanggung kesusahan untuk kita dan bersama kita. 

Tuhan, mampukanlah kami untuk percaya bahwa di sekitar kami ada kebaikan, terutama pada saat kami terpuruk dan putus asa. Amin. 

"Seketika itu juga lenyaplah penyakit kusta orang itu dan ia menjadi tahir"

0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (KAMIS, 11 JANUARI 2024)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel