RENUNGAN HARIAN KATOLIK (MINGGU, 4 JUNI 2023)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
MINGGU, 4 JUNI 2023
HR TRITUNGGAL MAHAKUDUS (PUTIH)
BACAAN I : Kis.34:4B-6.8-9
MAZMUR : Dan 3:52.52.53.54.55.56;
BACAAN II : 2Kor. 13:11-13
BACAAN INJIL: Yohanes 3:16-18
Dalam percakapan-Nya dengan Nikodemus, Yesus berkata, "Begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya. Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; tetapi barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam Anak tunggal Allah. Dan inilah hukuman itu: Terang yang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan daripada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat."
RENUNGAN
Matahari yang satu itu kita kenali dari benda bulat di langit yang bercahaya kuat, dari terangnya pada siang hari, dan dari kehangatan sinarnya yang menerpa kulit. Cahaya pada siang hari itu lahir atau berasal dari matahari. Cahaya itu menghadirkan matahari bagi kita, tetapi bukan matahari itu sendiri. Kehangatan sinar pada siang hari itu merupakan energi panas yang kita rasakan karena ada cahaya yang memancar dari matahari. Kehangatan sinar itu pun mengalir atau berasal dari matahari, tetapi juga bukan matahari itu sendiri. Demikianlah, Allah Tritunggal adalah Allah Yang Satu, tetapi kita mengenalinya dalam pribadi Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Ketiganya merupakan satu kesatuan yang kita sebut Allah, tetapi dapat dibedakan satu dari yang lain.
Sang Putra, seperti dikatakan Injil Yohanes hari ini, lahir ke dalam dunia karena Allah sedemikian mengasihi manusia di dunia ini. Sang Putra lahir dari kasih Allah dan mewujudkan pancaran kasih Allah di dalam dunia. Dalam kasih Yesus yang mengampuni para pendosa, yang menyembuhkan orang sakit, dan bahkan mengorbankan diri-Nya sebagai tebusan bagi dosa manusia, kita mengenal Allah Bapa yang adalah kasih. Seperti cahaya matahari yang ketika bersinar dan mencapai materi di dunia 'mati' karena berubah menjadi energi yang kehangatan sinarnya dapat terasa, demikian pula kehadiran Sang Putra ke dalam dunia hingga sampai pada kematian-Nya di salib melahirkan anugerah Roh Kudus yang menghangatkan dan mengobarkan hati para murid. Roh Kudus adalah Daya Ilahi yang menyatakan kehadiran Allah di tengah umat beriman sesudah kematian Sang Putra. Roh itu mengalir dari Bapa dan Putra.
Allah Tritunggal, kami percaya pada-Mu; jadikanlah kami saksi-saksi kasih-Mu. Semoga kami selalu mengupayakan kasih dalam hidup bersama. Amin
0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (MINGGU, 4 JUNI 2023)"
Post a Comment