RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SENIN, 27 MARET 2023)



RENUNGAN HARIAN KATOLIK

SENIN, 27 MARET 2023

PEKAN PRAPASKAH V (UNGU) 

BACAAN I: Dan. 13:41c-62

MAZMUR: 23:1-3a.3b-4.5.6;

BACAAN INJIL: Yohanes 8:1-11

tetapi Yesus pergi ke bukit Zaitun. Pagi-pagi benar Ia berada lagi di Bait Allah, dan seluruh rakyat datang kepada-Nya. Ia duduk dan mengajar mereka. Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah. Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus: "Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zinah. Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?" Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah. Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu." Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah. Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di tempatnya. Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: "Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?" Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: "Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang."

Renungan :

Dalam sebuah WhtatsApp group, ketika ada salah satu anggota mengirimkan aktivitas positif di komunitasnya sering kali group itu menjadi sepi tanggapan. Bahkan, sepertinya menjadi mahal untuk memberikan sebuah apresiasi berupa emoticon jempol. Akan tetapi, ketika ada orang yang jatuh dan membuat kesalahan, dan terekspos dalam komunitas WhatsApp group, maka orang berlomba-lomba untuk memberikan komentar. 

Apakah kita "tuhan" atas sesama kita? Apakah kita berhak untuk mencaci maki sesama yang jatuh dan melakukan kesalahan dalam perjalanan hidupnya? Adilkah kita menghakimi, mencaci maki, dan membencinya tanpa mengetahui penyebabnya? Hari ini, Yesus mengajarkan kepada kita untuk tidak mudah terbawa arus mengadili sesama tanpa mengetahui penyebabnya. Yesus tidak membenarkan perbuatan yang dilakukan oleh seorang perempuan yang kedapatan berzina, tetapi juga la tidak membenarkan kita menghakirnt dengan tidak adil. Jika berzina, pasti ada rekan zinanya tetapi mengapa yang dibawa hanya perempuan itu? Inilah yang diingatkan Yesus kepada kita untuk jangan "sumbu pendek" dalam menanggapi persoalan yang ada di sekitar kita. 

Ya Tuhan, kami membuka mata hati untuk melihat persoalan-persoalan dengan hati yang murni dan jujur. Amin. 

0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SENIN, 27 MARET 2023)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel