INILAH ANAK DOMBA ALLAH



INILAH ANAK DOMBA ALLAH

Ada sebuah kata bijak, "Tak kenal maka tak sayang". Kata bijak ini mau mengatakan tentang relasi antarrnanusia bahwa jika seseorang ingin menjalin relasi yang akrab dengan orang lain, maka ia harus terlebih dahulu mengenal orang itu. Dalam Injil hari ini, Yohanes telah memulai dengan mengenalkan Yesus kepada banyak orang. "Inilah Anak Domba Allah", Yesus dikenalkan sebagai Anak Domba Allah. Anak Domba yang mengemban misi untuk menebus dosa manusia. la berasal dari Allah sendiri. la telah ada sebelum adanya Yohanes, akupun tidak mengenal-Nya, tetapi Dia, yang mengutus aku untuk membaptis dengan air, telah berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus. Aku telah melihat-Nya dan memberi kesaksian: la inilah Anak Allah." Pengenalan Yesus sebagai Anak Domba Allah menjadi awal kesadaran bahwa kita akan diselamatkan. Manusia yang berdosa akan ditebus. Dialah Anak Domba yang dipersembahkan sebagai kurban dan pendamai antara orang berdosa dengan Allah. la akan mati demi cinta kepada manusia. Kematian-Nya di kayu salib adalah penyerahan seluruh Diri-Nya agar kita terbebas dari kematian akibat dosa. 

Tanda kematian di kayu salib adalah bukti Allah selalu mencintai kita. Tanda air yang keluar dari Iambung-Nya membersihkan kita dari noda dosa. Tanda darah-Nya yang mengalir dari Iambung-Nya memberi kehidupan bagi kita. Intinya, bahwa sudah layak dan sepantasnya kita sayang atau mencintai Yesus, karena kematian-Nya telah mendamaikan kita kembali dengan Allah. 

Ajakan untuk terus mengenal Yesus menjadi sebuah kesaksian nyata bagi kita para pengikut-Nya. Seperti kesaksian Yohanes yang dengan tegas mengajak semua orang mengenal Dia dan mengikuti-Nya. Dia yang berasal dari Allah Bapa, yang datang ke tengah-tengah dunia untuk memberi kesaksian tentang Bapa dan rencana keseIamatan-Nya untuk dunia. Namun pada kenyataannya, kita atau dunia menolak kehadiran dan kesaksian-Nya. Bahkan la sendiri dibunuh dan mati di kayu salib karena penolakan itu. Mungkin dahulu kita juga seperti Yohanes, belum mengenal Kristus. Tetapi sekarang kita telah diberi rahmat mengenal Dia, Anak Domba Allah, yang telah menghapus dosa-dosa kita dan telah mendamaikan kembali relasi kita dengan Allah. Kita bahkan telah mengimani dan menghidupi iman itu dalam hidup kita yang baru. Lalu apa yang kita tunggu untuk percaya Dia? 


0 Response to "INILAH ANAK DOMBA ALLAH"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel