RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SELASA, 20 DESEMBER 2022)



RENUNGAN HARIAN KATOLIK

SELASA, 20 DESEMBER 2022

MASA ADVEN IV (UNGU)

Novena Natal hari ke-5 

BACAAN I: Yes. 7:10-14

MAZMUR: 24:1-2.3-4b.5-6;

BACAAN INJIL: Lukas 1:26-38

Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria.Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau." Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu. Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan." Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?" Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, ia pun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu. Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil." Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.

RENUNGAN

Betapa mengagumkan hidup yang dijalani Maria, seorang perempuan muda. Sebagai manusia biasa, ia dipilih Allah untuk menjadi ibu Juru Selamat manusia. Sungguh merupakan suatu anugerah yang besar bagi Maria, karena rencana Allah itu diwujudkan melaluinya. Respons Maria pun menjadi teladan bagi kita: ia tidak ragu-ragu menerima janji itu. Hal ini merupakan suatu penyerahan yang total, walaupun ada risiko yang harus dihadapi sebagai seorang perempuan muda yang mengandung sebelum menikah. Maria bersikap demikian karena begitu banyak hal-hal besar yang ia alami. Pertama, bertemu dengan malaikat Gabriel bukanlah kejadian yang biasa dialami seorang Yahudi, apalagi seorang wanita. Kedua, mendengar berita yang disampaikan Gabriel bahwa ia akan mengandung. Pertanyaan spontan Maria pada Malaikat menunjukkan keterkejutannya karena dirinya dikatakan akan mengandung sebelum menikah dan belum hidup serumah dengan Yusuf, tunangannya. 

Lukas mengajak kita untuk merenungkan sikap Maria dalam menghadapi rencana Allah yang begitu mengagumkan itu. Meskipun tidak masuk akal dan belum pernah terjadi di dalam sejarah keselamatan Allah, Maria menerimanya. Beda dengan Zakharia, meski pernah ada dalam hidup Abraham dan Sara, Zakharia tidak percaya maka ia mendapat hukuman. Penjelasan Gabriel membuat Maria yakin dan percaya untuk menerima kehendak dan rencana Allah. Kerelaannya untuk mempercayakan perjalanan hidup kita kepada rencana Allah adalah teladan bagi kita. Percaya pada rencana-Nya berbuah keselamatan. 

Bapa Yang Mahakasih, jadikanlah hati kami seperti hati Bunda Maria yang senantiasa mempercayakan pada kehendak-Mu dan kerelaan diri untuk melaksanakannya. Amin. 

0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SELASA, 20 DESEMBER 2022)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel