RENUNGAN HARIAN (SELASA, 18 OKTOBER 2022)



RENUNGAN HARIAN

SELASA, 18 OKTOBER 2022

PEKAN BIASA XXIX 

Pesta St. Lukas Pengarang Injil (Merah)

BACAAN I: 2Tim. 4:10-17b

MAZMUR: 145:10-11.12-13ab.17-18;

BACAAN INJIL: Lukas. 10:1-9

DOA PAGI:

Allah Bapa Mahabaik, Engkau telah memberi teladan lewat St. Paulus untuk tetap teguh mewartakan kebaikan Allah meskipun tak selalu diterima dengan baik, bahkan ditolak. Semoga iman yang kumiliki membuat aku sabar menanggung cercaan dan berani berbuat yang benar di tengah kehidupan yang penuh dengan kepalsuan ini. Amin

RENUNGAN:

BERDOALAH DENGAN SETIA 

Suatu kali, ada seorang pemuda yang sedang berwisata ke pantai. Pemuda itu mengagumi keindahan pantai tersebut. Namun, bukan airnya yang kebiruan atau pasir lembutnya yang membuat pemuda itu kagum, melainkan batu-batu karang yang berlubang-lubang karena kikisan air laut. Air laut yang lembut berulang kali menabrak batu-batu itu, perlahan menggerusnya, dan menciptakan lubang-lubang pada permukaannya yang kasar. Pemuda itu heran akan air laut yang sedemikian lembut dapat melubangi bebatuan karang yang keras. 

Hari ini Yesus mengajak para murid-Nya untuk senantiasa berdoa dengan tidak jemu-jemu. Melalui perumpamaan, Yesus ingin memperlihatkan bahwa kuasa doa bukan pertama-tama karena kesaktian dan keampuhan rumusan kata-katanya. Bukan juga karena kewibawaan atau posisi dari siapa yang merapalkan doanya. 

Doa memiliki kuasa ketika orang membawakannya dengan setia dan tanpa henti. Sekalipun ditolak berkali-kali, janda tersebut tetap percaya bahwa hakim yang lalim akan menghiraukannya. Begitu juga doa. Sekalipun tidak terkabul berkali-kali, orang yang dengan setia berdoa tentu akan diperhatikan oleh Tuhan juga. Dari manakah kesetiaan doa didapatkan? Kesetiaan doa didapatkan dari iman dalam diri kita. Iman dalam diri seseorang akan membuat hati orang tersebut senantiasa terarah dan berdoa kepada Tuhan. Orang yang memiliki iman akan selalu berdoa terus-menerus tanpa kenal lelah, seperti air laut yang siang dan malam menghempas batu karang di pantai. 

Hakim lalim yang memiliki hati sekeras karang saja dapat luluh karena permohonan sang janda yang menghempas bertubi-tubi bagai ombak. Apalagi Tuhan yang memiliki hati lembut seorang Bapa, dapat dengan mudah luluh oleh doa-doa umat-Nya yang setia dan penuh iman. Yang terpenting bukan berapa kali kita sudah berdoa, tetapi apakah doa kita sungguh bersumber dari iman. (Fr. Gerardus Chrisdinando, O.Carm)

"Dengan kuas terkecil seniman dapat melukis
gambar yang paling indah"


0 Response to "RENUNGAN HARIAN (SELASA, 18 OKTOBER 2022)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel