RENUNGAN HARIAN (JUMAT, 9 SEPTEMBER 2022)



RENUNGAN HARIAN

JUMAT, 9 SEPTEMBER 2022

PEKAN BIASA XXIII (HIJAU)

St. Petrus Klaver; B. Frederik Ozanam

BACAAN I: 1Kor. 9:16-19.22b-27

MAZMUR: 84:3.4.5-6.12;

BACAAN INJIL: Lukas 6:39-42

RENUNGAN HARIAN

MENUNTUN 

Menjadi guru berarti menjadi penuntun bagi muridnya. Guru yang baik tidak hanya mengajarkan tentang pengetahuan dan kebenaran tetapi juga memberi contoh bagaimana pengetahuan dan kebenaran itu diwujudnyatakan dalam tindakan sehari-hari kepada muridnya. Contoh yang benar dalam belajar adalah bagaimana guru menuntun muridnya untuk menemukan metode belajar yang baik dan efektif. Contoh yang benar dalam melakukan adalah bagaimana guru memberi pengaruh kepada muridnya agar tahu sikap bermoral dan terampil dalam hidup. Tugas ini sangat penting bagi seorang guru supaya muridnya menjadi pribadi yang cerdas, tidak hanya secara intelektual, tetapi juga secara sosial, dan spiritual. 

"Dapatkah orang buta menuntun orang buta?", sesungguhnya merupakan kritikan Yesus kepada pemuka agama Yahudi yang memainkan peran hanya sebatas mengajarkan tentang hidup bermoral dan sosial yang benar menurut hukum Taurat namun tidak memberi contoh yang sesuai dengan apa yang diajarkan. Bahkan, pemuka agama Yahudi lebih memilih peran sebatas menilai perilaku orang lain yang cenderung menghakimi daripada memberi tuntunan layaknya seorang guru yang menuntun murid kepada tujuan hidup bermoral yang benar. 

Menuntun membutuhkan kesabaran dan waktu yang panjang untuk mencapai tujuan dari hukum dan pengajaran. Hal itu tidak dilakukan oleh pemuka agama Yahudi. Tuhan Yesus mengingatkan kita untuk serius menjadi guru yang benar dan baik. Menjadi guru pada zaman ini tidaklah mudah. Mengetahui tentang sesuatu yang belum diketahui sangatlah mudah pada saat ini. Maraknya penggunaan media sosial dan internet berimbas pada orang dapat tahu tanpa harus bersusah-susah mencari guru untuk mendapatkan pengajaran. 

Perkembangan ini tidak sejalan dengan aspek keteladanan hidup yang dapat ditiru. Contoh dan keteladanan hidup haruslah menjadi penyeimbang dari banjirnya informasi di media sosial dan internet. Yesus mengingatkan kita agar memberi contoh hidup yang baik, yang mudah dilihat dan ditiru orang lain. (Rm. Karolus Sola, O.Carm.)

"Kerendahan hati seorang Kristiani adalah keutamaan seperti anak kecil,
dan tidak pernah melupakan kerendahan hati yang dibuat-buat"

0 Response to "RENUNGAN HARIAN (JUMAT, 9 SEPTEMBER 2022)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel