RENUNGAN HARIAN (SENIN, 4 APRIL 2022)



RENUNGAN HARIAN

SENIN, 4 APRIL 2022

PEKAN PRAPASKAH V (UNGU)

St. Isidorus dr Sevilla; St. Benediktus Moor

BACAAN I: Dan. 13:41c-62

MAZMUR: 23:1-3a.3b-4.5.6

BACAAN INJIL: Yohanes 8:1-11

DOA PAGI:

Allah Bapa Maha Penyayang, Engkau telah menyerahkan Putra-Mu demi keselamatan kami. Semoga berkat bantuan-Mu, kami hidup jujur dan penuh kasih kepada sesama. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin

RENUNGAN:

Dalam hidup ini kita harus selalu mengucap syukur. Orang yang bersyukur bukan karena tidak ada masalah, tetapi karena melihat dengan iman berkat Tuhan lebih besar daripada masalahnya. Setiap dan kita punya masalah dan tantangan dalam hidup. Kalau kita tidak kuat melawan godaan; kita hidup dalam lingkaran setan. Dua orang tua-tua dalam bacaan pertama dan Kitab Daniel 13: 1-9. 15-17. 19-30, hari ini merupakan salah satu contoh orang yang hidup di dalam lingkaran setan. Mereka tidak bisa menahan godaan setan dalam aneka bentuk. Mereka terjerumus dalam lembah kelam dosa. Dosa terkadang muncul dari pikiran yang mengarah kepada niat untuk melakukannya.

Masa Prapaskah mengajak kita untuk berani melawan niat-niat untuk berbuat dosa. Bagaimana caranya? Cara yang bisa kita lakukan yakni arahkan pandangan kita kepada Tuhan dan hal-hal yang positif Maka kita akan selalu melihat berkat dan hasil yang positif serta luarbiasa. Ke arah mana mata seseorang tertuju akan mempengaruhi keberadaanya, semangatnya, dan kekuatannya dalam melayani. Jikalau orientasi atau arah pandangnya hanya pada maten dan kekuasaan. Maka akan nampak jelas dalam sikap hidup dan model pelayanannya.

Kisah pengalaman Yesus dalam Injil han ini Yohanes 8:12-20 menjadi contoh nyata. Orang Farisi yang memiliki orientasi akan jabatan dan popularitas memandang Yesus sebagai saingan. Mereka tidak akan percaya apapun yang Yesus sampaikan karena mata hati mereka sudah tertutup. Sebaik, sejujur, dan setulus apapun yang Yesus perbuat untuk mereka. Mereka tetap saja menilai Yesus itu saingan yang harus disingkirkan segera. Padahal Yesus sudah jelas menyatakan diri bahwa Dia berasal dan Bapa yang di sorga. Dia adalah terang dunia. Orang Farisi tetap tidak percaya pada Yesus. Janganlah kita seperti orang Fanisi yang menutup mata hati kita kepada Tuhan. Arahkanlah pandangan kita selalu pada Tuhan untuk senantiasa melakukan yang terbaik. Mengapa? Karena tugas utama kita di dunia ini adalah menjadi berkat bagi sesama demi kemuliaan dan kebesaran nama Tuhan.

0 Response to "RENUNGAN HARIAN (SENIN, 4 APRIL 2022)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel