RENUNGAN HARIAN (SENIN, 18 APRIL 2022)



RENUNGAN HARIAN

SENIN, 18 APRIL 2022

OKTAF PASKAH I (PUTIH)

St. Eleutherius, Paus;

BACAAN I: Kis. 2:14.22-32

MAZMUR: 16:1-2a.5.7-8.9-10.11;

BACAAN INJIL: Matius 28:8-15

DOA PAGI:

Allah Bapa Sumber Kehidupan, Engkau selalu menambah anggota baru dalam Gereja-Mu. Semogkami umat-Mu ini, hidup sesuai dengan Sakramen Baptis yang telah kami terima dalam iman. Demi Kristus Tuhan dan Pengantara kami. Amin

RENUNGAN:

Pandemi telah menimbulkan kekalutan luar biasa. Dalam situasi demikian, ternyata banyak tangan-tangan yang tega berbuat nista. Ada orang-orang tertentu yang sengaja memperkeruh, memprovokasi, menyebarkan berita-berita hoax. Mereka untung untuk dirinya sendiri, untuk kelompoknya. Warga masyarakat yang dibodohi, dihasut. Mereka tiba-tiba menghilang dari panggung manakala menjadi korban keganasan pandemi. Sungguh, perilaku para penyebar hoax imam-imam kepala yang jahat itu. Mereka memfitnah Yesus agar dapat membunuh-Nya. Saat Yesus sudah bangkit dan kematian pun, mereka masih bersekongkol menceritakan kabar dusta.

Kegelapan dusta mereka tidak sanggup memadamkan nyala kebenaran. Yesus yang bangkit menampakkan diri kepada Maria Magdalena dan Maria yang lain. Dia mengutus keduanya untuk menyampaikan berita besar tentang penampakan itu. Setelah penyangkalan para murid-Nya, Yesus mengutus kedua perempuan itu untuk mewartakan berita harapan, berita pengampunan. Yesus yang bangkit akan menjumpai mereka di Galilea. Di sanalah mereka pertama kali bertemu dengan Yesus. Dia ingin mengingatkan lagi para murid-Nya akan kenangan yang indah yang mereka alami bersama. Dalam situasi para murid yang kalut, Maria Magdalena dan Maria yang lain itu membawa kabar gembira.

Tugas Maria Magdalena dan Maria yang lain itu mengingatkan orang pada utusan utusan pembawa kabar baik pada masa lampau. Mereka datang untuk mengabarkan kemenangan di medan perang, kelahiran anak raja, pesan dan dekrit kerajaan. Di dalam Perjanjian Lama, kehadiran pembawa kabar baik semacam ini sangat dinantikan: “Betapa indahnya kelihatan dari puncak-puncak bukit kedatangan pembawa berita, yang mengabarkan berita damai dan memberitakan kabar baik, yang mengabarkan berita selamat dan berkata kepada Sion: “Allah itu Raja!” (Yes. 52:7). Untuk situasi sulit zaman sekarang, kehadiran orang-orang yang membawa harapan, ketabahan, sungguh sangat dibutuhkan. Kalaupun orang lain menyampaikan pesan-pesan yang gelap, penuh provokasi, kebencian dan tipu daya, sedapat mungkin saya, Anda, dan semua murid Yesus ini menyampaikan pesan harapan dan damai.

0 Response to "RENUNGAN HARIAN (SENIN, 18 APRIL 2022)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel