RENUNGAN HARIAN (SELASA, 19 APRIL 2022)



RENUNGAN HARIAN

SELASA, 19 APRIL 2022

OKTAF PASKAH I (PUTIH)

St. Leo IX, Paus; Sta. Tarbula

BACAAN I: Kis. 2:36-41

MAZMUR: 33:4-5.18-19.20.22

BACAAN INJIL: Yohanes 20:11-18

DOA PAGI:

Allah Bapa Pencipta dan Penyelamat, Engkau telah memulihkan kami dengan perayaan Paskah. Bimbinglah kami dengan rahmat surgawi, agar kami memperoleh kebebasan sejati yakni bergembira di dunia dan bersukacita di surga. Amin

RENUNGAN:

Sejak hari Jumat Agung kita telah berdoa novena Kerahiman Ilahi guna mempersiapkan hati dan membangun keteguhan iman oleh penebusan Yesus Kristus melalui sengsara, wafat, dan kebangkitan-Nya. Sekarang kita telah memasuki hari kelima dengan doa bagi jiwa orang-orang sesat dan memisahkan diri dan Gereja. Buah perayaan Tri Hari Paskah tentunya tidak berhenti pada ritual perayaan panjang yang memang sarat makna serta simbol penebusan. Lebih dari itu, perayaan Tri Hari Paskah mengantar kita pada kedalaman serta cecapan buah penebusan melalui pendalaman iman dan buah kehidupan yang mengalir dari inti misteri iman yang kita rayakan: makin mendalam imannya dan makin nyata buah perwujudan dalam hidup sehari-hari.

Santa Faustina mendapat peneguhan dan cinta Hati Kudus Yesus agar berdoa bagi jiwa-jiwa orang sesat dan mereka yang memisahkan diri dari Gereja. Landasan iman kepercayaan kita jelas. Baptis (artinya ditenggelamkan dalam sengsara, wafat dan kebangkitan Tuhan yang membuat kita diangkat sebagai Anak Allah) dan pendewasaan hidup Katolik melalui Sakramen Penguatan, memberi meterai kekal sebagai pengikut Yesus dan anak Allah yang sudah diselamatkan. Dengan meterai kekal itu, selayaknya kita hidup sepadan dengan anugerah keselamatan yang diberikan, seperti mengikuti pendalaman iman, memperkaya pengayaan pemahaman, dan mewujudkan iman melalui hidup sehari-hari. Kita selalu diingatkan untuk seimbang dalam menghayati kehidupan melalui perkembangan kedewasaan manusiawi dengan pendalaman pemahaman serta perwujudan iman Katolik.

Oleh karena itu, formatio iman berjenjang dan berkelanjutan dengan memahami lima bidang Gereja (liturgi, persekutuan, pewartaan, pelayanan dan pembelaan iman) menjadi garapan hidup beriman yang kita kembangkan secara nyata. Pewarisan iman dan cara hidup yang dibiasakan dalam keluarga, juga keterlibatan di lingkungan/ komunitas/ kelompok kategorial, akan membantu keluarga-keluarga Katolik untuk mewujudkan iman yang hidup. Kehadiran dan kemauan terjun di tengah masyarakat demi terwujudnya kemanusiaan yang adil dan beradab, serta menjadi warga bangsa yang taat asas, merupakan buah dan perwujudan iman.

Sapaan dan pendampingan pribadi (cura personalis) menunjukkan bahwa sejarah hidup dan seluruh keadaan seseorang dikenal secara baik, sebagaimana sapaan Yesus kepada Maria Magdalena. Sebelumnya, Maria mengira Yesus sebagai penunggu taman. Namun, sapaan personal Yesus membuka hati Maria dan menghadirkan pengalaman hidup yang menyelamatkan sehingga Maria langsung mengenal Yesus sebagai ‘Rabuni – Guru’. Semoga makin banyak cara kita upayakan untuk mengenali sanak saudara kita sehingga menjauhkan mereka dan penyesatan sekaligus mendekatkan mereka pada rengkuhan keibuan-kebapaan Gereja.

0 Response to "RENUNGAN HARIAN (SELASA, 19 APRIL 2022)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel