RENUNGAN HARIAN (SABTU, 9 APRIL 2022)



RENUNGAN HARIAN

SABTU, 9 APRIL 2022

PEKAN PRAPASKAH V (UNGU)

Sta. Kasilda; St. Thomas OFM

BACAAN I: Yeh. 37:21-28

MAZMUR: Yer. 31:10.11-12b.13;

BACAAN INJIL : Yohanes 11:45-56

DOA PAGI:

Allah Bapa Maha Penyayang, Engkau selalu menyelamatkan umat manusia dan menganugerahi dengan rahmat yang berlimpah. Kuatkanlah kami agar tidak pernah ragu dalam mengukuti Engkau, Sumber Keselamatan Sejati. Amin

RENUNGAN:

Imam besar, Kayafas, menubuatkan “bahwa lebih berguna bagimu, jika satu orang mati untuk bangsa kita dari pada seluruh bangsa kita ini binasa’ Ditegaskan oleh Yohanes, “Mulai dari hari itu mereka sepakat untuk membunuh Dia” (bdk. Yoh. 11:49-53). Mahkamah agama mencari cara untuk membunuh Yesus dengan tuduhan yang dipersiapkan sebagai jerat. Mahkamah agama itu adalah badan keagamaan tertinggi umat Yahudi, yang terdiri atas 70 orang anggota (para imam kepala, ahli Taurat, dan tua-tua Yahudi) di bawah pimpinan imam besar dengan kewibawaan penuh di bidang agama. Sekarang ini dengan kewibawaan penuh di bidang agama.

Sekarang ini dengan berkembangnya media sosial, berseliweran informasi yang tidak mudah dibendung dan membuat kegaduhan dalam hidup. Ada penelitian dari surat kabar terkemuka, sepertiga masyarakat terbantu dengan maraknya berita sosmed, selebihnya merasa bingung, gaduh dan jenuh. Penguatan literasi digital, keberanian memilih dan memilah berita yang diunduh atau ditonton, memerIukan kecermatan dan sikap tertentu. 

Orang bisa digiring dengan opini melalui surat kabar dan pelbagai media sosial, seolah-olah suatu informasi benar adanya karena semua orang membahasnya dan informasi itu menyuguhkan ‘kebenaran’ tertentu dengan pelbagai teori dan analisis. Sebutan dan atribut keagaamaan seolah memberi legitimasi kebenaran pernyataan tokoh tertentu, padahal dibarengi dengan tindakan-tindakan tak terpuji yang secara kasat mata menunjukkan rendahnya sikap penghormatan akan nilai kemanusiaan dan moralitas. Orang digiring pada pendapat mutiak dan kebenaran semu hanya karena hampir semua orang menyuarakan dan mendukung tokoh publik dengan atribut keagamaan yang dikenakan. Tuduhan saksi-saksi palsu yang diajukan oleh para pemuka agama Yahudi, menggiring mereka pada pendapat mutlak bahwa Yesus harus dihukum mati. 

‘Yesus akan mati untuk bangsa itu dan bukan untuk bangsa itu saja, tetapi untuk mengumpulkan dan mempersatukan anak-anak Allah yang tercerai berai’, sebagaimana kita baca hari ini, merupakan sebuah kebenaran iman dan menjadi daya penebusan sejati. Dengan menghayati kebenaran iman akan penebusan Yesus Kristus, khususnya di masa Prapaskah ini, kita (para pengikut-Nya) diajak untuk mewujudkan sikap empati, tidak mudah menghakimi, dan cermat dalam memilih media sosial supaya dapat mewartakan hal baik dan benar serta membangun kebaikan bersama, bukan menggiring pada opini yang menyesatkan dan mencerai-beraikan. Itulah tugas kenabian kita pada zaman banjir sosial media ini.

1 Response to "RENUNGAN HARIAN (SABTU, 9 APRIL 2022)"

  1. Terimakasih atas renungannya untuk pagi ini. Tuhan memberkati

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel