RENUNGAN HARIAN (KAMIS, 14 APRIL 2022)



RENUNGAN HARIAN

KAMIS, 14 APRIL 2022

KAMIS PUTIH (PUTIH)

St. Tiburtius, Valerianus dan Maximus

BACAAN I: Kel. 12:1-8.11-14

MAZMUR: 116:12-13.15-16bc.17-18;

BACAAN II: 1Kor. 11:23-26

BACAAN INJIL: Injil Yohanes 13:1-15

RENUNGAN:

Pekan Suci telah kita masuki dengan perayaan Minggu Palma, menyambut Yesus memasuki Yerusalem dalam sorak sorai, sekaligus masuk ke Minggu Sengsara dengan Kisah Sengsara. Tradisi Gereja Katolik pada hari Kamis dalam pekan Suci, pada Kamis pagi atau hari-hari lain yang memungkinkan di setiap keuskupan, Bapa Uskup bersama semua imam yang ada di keuskupan itu mengadakan Perayaan Ekaristi untuk pembaruan janji kesetiaan pelayanan imamat dan juga untuk pemberkatan tiga minyak suci untuk kepentingan pelayanan Gereja dan Umat Allah: Minyak Katekumen (Oleum Chatekumenorum), Minyak untuk Pengurapan Orang Sakit (Oleum Infirmorum) dan Minyak Krisma (Sanctum/Sacrum Chrisma). Pemberkatan minyak-minyak suci ini mau memastikan bahwa di dalam Gereja selalu diperbarui tiga minyak suci untuk pelayanan bagi umat dan Gereja untuk sepanjang tahun, sehingga selalu tersedia pelayanan penyertaan Gereja dan bagi setiap fase penting kehidupan umat beriman dalam menggereja mulai saat kelahiran (minyak katekumen), saat sakit dan keadaan jiwa yang berat untuk mendapat kelegaan (minyak pengurapan orang sakit) serta untuk peristiwa penting dalam status hidup seseorang hingga lebih dewasa dalam beriman atau untuk pemberkatan benda-benda rohani (minyak krisma).

Bacaan dari Penginjil Lukas menunjukkan kepada kita maksud utama perutusan Yesus, memaklumkan Tahun Rahmat Tuhan sudah datang karena Roh Allah yang selalu menaungi-Nya. Warta keselamatan dan kabar baik macam apa yang telah kita wartakan selama masa Prapaska: Pantang-Puasa dan Tobat kita kalau Roh Allah menaungi kita? Aneka upaya hidup harian yang telah kita kerjakan untuk memaknai Tahun Rahmat Tuhan yang sudah datang, kesempatan menjadi berkat dan memberkati orang lain serta alam semesta, menjadi persembahan hidup. Salah satu contoh untuk dapat memaknai berkah dan pewartaan Tahun Rahmat Tuhan yang datang dan nyata dialami, dapat dikenali melalui penugasan Bapa Uskup bagi imam-imam di keuskupannya sehingga Pimpinan kupan melakukan mutasi berdasarkan keperluan bukan karena permasalahan. Misalnya penugasan sebagai pastor Paroki di paroki yang semua fasilitasnya sudah tertata dengan baik berkat kerjasama Rama Paroki dengan Dewan Pastoral Paroki pada masa tertentu yang saling membantu; Atau kesiap-sediaan Rama diutus menjadi misionaris domestik ke keuskupan tertentu tanpa tawar-menawar entah alasan orang tua atau kesehatan pribadi; Kerelaan imam muda dengan kemampuan memadai sehingga ditugaskan studi lanjut dengan bidang ilmu untuk kepentingan pelayanan seminari/ fakultas atau mendalami ilmu profan demi pelayanan keuskupan yang lebih luas. Aneka contoh ini dapat menjadi pertanda arus rahmat Tuhan yang menandakan kesiapsediaan (disponibilitas) serta wujud ketaatan Imam pada penugasan pimpinan dan untuk karya keuskupan yang lebih luas, lepas dan kepentingan pribadi atau alasan kedekatan dengan keluarga inti. Inilah Rahmat Tuhan yang tercurah bagi kita dan seluruh Gereja karena keterbukaan hati pada karya Roh Kudus.


0 Response to "RENUNGAN HARIAN (KAMIS, 14 APRIL 2022)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel