RENUNGAN HARIAN (JUMAT, 8 APRIL 2022)



RENUNGAN HARIAN

JUMAT, 8 APRIL 2022

PEKAN PRAPASKAH V (UNGU)

St. Redemptus de Ferento

BACAAN I: Yer. 20:10-13

MAZMUR: 18:2-3a.3b-4.5-6.7;

BACAAN INJIL: Yohanes 10:31-42

DOA PAGI:

Allah Bapa Sumber Belas Kasih, Engkau berbelas kasih kepada siapa saja yang memohon kerahiman hati-Mu. Semoga kami selalu bangun kembali saat kami jatuh meninggalkan Engkau. Demi Kristus Tuhan dan Pengantara kami. Amin

RENUNGAN:

Suatu ketika seorang guru mendapati muridnya menyontek. Sejak peristiwa itu, sang guru tidak lagi mempercayai murid tersebut. Setiap kali muridnya mendapat nilai baik timbullah kecurigaan dalam hati guru tersebut jangan-jangan ia menyontek lagi. Namun dari hari ke hari kecurigaannya tidak terbukti. Murid itu semakin menunjukkan keseriusannya dalam belajar. Nilai-nilainya semakin hari semakin baik dan tidak lagi menyontek saat ujian. Dengan demikian ia mendapatkan kembali kepercayaan dan gurunya.

Hari ini Yohanes berbicara tentang ketidakpercayaan orang Yahudi terhadap Yesus. Mereka tidak mampu mengenali Yesus sebagai yang diutus oleh Allah. Padahal, Yesus telah melakukan banyak mukjizat dan perbuatan-perbuatan baik ditengah-tengah mereka yang menunjukkan kebesaran-Nya sebagai Putra Allah. Dalam keadaan seperti itu, Yesus berkata,” jikalau Aku tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan BapaKu, janganlah percaya kepadaKu, percayalah akan pekerjaan-pekerjaan itu, supaya kamu mengetahui dan mengerti bahwa Bapa di dalam Aku dan Aku di dalam Bapa”. Ketidakpercayaan orang Yahudi tidak menyurutkan langkah Yesus untuk tetap berkarya dan melakukan pekerjaan-pekerjaan baik di tengah-tengah mereka. Apa yang menjadi pesan bacaan injil hari ini? Pertama, dalam menjalani hidup ini mungkin ada saat di mana kita merasa tidak dipercaya oleh orang lain. Kita telah melakukan suatu hal yang benar dan baik namun tidak didukung oleh kepercayaan dari orang lain. Jawaban Yesus terhadap orang-orang Yahudi hendaknya memberikan peneguhan bahwa ketidakpercayaan dan orang lain bukanlah penghalang bagi kita untuk tenis berkarya dan berbuat baik. Ketekunan dan kesetiaan menjalankan pekerjaan-pekerjaan baik pastilah akan menumbuhkan kepercayaan dan orang-orang di sekitar kita. Maka peganglah selalu keyakinan ini.

Kedua, dalam hidup ini pula ada saat di mana kita tidak suka terhadap seseorang walau orang tersebut telah melakukan hal yang baik. Kita bahkan mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh orang tersebut hanyalah usaha untuk mencari nama. Orang Yahudi pun tidak bisa menerima Yesus karena Ia hanyalah anak tukang kayu. Walaupun Yesus melakukan hal yang baik, mereka tidak dapat menerimanya. Maka berusahalah untuk melihat hal-hal positif, baik dan indah dalam diri orang lain dan belajarlah mengenali orang secara lebih mendalam lagi.

0 Response to "RENUNGAN HARIAN (JUMAT, 8 APRIL 2022)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel