RENUNGAN HARIAN (JUMAT, 22 APRIL 2022)



RENUNGAN HARIAN

JUMAT, 22 APRIL 2022

OKTAF PASKAH I (PUTIH)

St. Soter dan Kayus; B. Maria Gabriella

BACAAN I: Yis. 4:1-12

MAZMUR: 118:1-2.4.22-24.25-27a;

BACAAN INJIL: Yohanes 21:1-14

DOA PAGI:

Allah Bapa Yang Kekal dan Kuasa, Engkau telah menganugerahkan misteri Paskah sebagai kaminan perjanjian damai antara Engkau dan umat manusia. Kuatkanlah kiranya hati kami, supaya damai yang kami rayakan ini, kami nyatakan pula dalam perbuatan. Amin

RENUNGAN:

Dalam Kitab Suci Perjanjian Baru, kita sering mendengar adanya kelompok-kelompok di antara orang-orang Yahudi yang bersinggungan dengan pewartaan dan karya Yesus ketika masih hidup. Kelompok-kelompok tersebut misalnya kaum Farisi, Ahli Taurat, para imam dan orang Saduki. Dalam bacaan pertama hari ini, kelompok Saduki disebut secara khusus. Mereka mendatangi Petrus dan Yohanes yang mewartakan kebangkitan Yesus Kristus. Diceritakan bahwa orang-orang Saduki sangat marah karena kedua rasul mengajarkan bahwa dalam Yesus ada kebangkitan dari antara orang mati. Siapakah kelompok Saduki ini? Di kalangan orang Yahudi, kelompok Saduki termasuk kelompok menengah ke atas dalam bidang politik, sosial dan ekonomi. Salah satu ciri yang menonjol dan kelompok Saduki ini adalah mereka menyangkal akan adanya kebangkitan orang mati, kehidupan kekal dan keberadaan malaikat maupun iblis.

Apa jadinya jika tidak ada kebangkitan orang mati sebagaimana diyakini oleh kelompok Saduki tersebut? Hidup seolah-olah berhenti begitu saja ketika orang meninggal. Segala kebaikan dan perjuangan yang dilakukan semasa hidup seolah tidak ada artinya. Semua akan lenyap begitu orang meninggal. Syukurlah bahwa kita tidak menganut apa yang diyakini oleh orang Saduki tersebut. Kita meyakini apa yang diwartakan oleh Petrus dan Yohanes dalam bacaan pertama hari ini bahwa Yesus dibangkitkan dan kematian dan kebangkitan-Nya ini mendatangkan keselamatan bagi manusia yang percaya kepada-Nya. Hidup tidak lenyap ketika orang meninggal. Sebaliknya, hidup baru dimulai yaitu hidup bersama Knistus dalam kemuliaan dan kebahagiaan abadi. 

Kebangkitan Kristus yang memungkinkan kebangkitan semua orang yang mengimani-Nya memberi makna dan tujuan atas hidup ini. Sakit, penderitaan, kegagalan dalam usaha, perselisihan dengan orang lain dan kesulitan dalam hidup tidak lagi menjadi momok dan aib yang menakutkan. Semuanya itu sifatnya hanya sementara saja di dunia ini. Sekalipun harus mengalami banyak kesulitan dan penderitaan, kita memiliki pengharapan yang kokoh akan Kristus. Kita pun akan lebih mudah untuk melepaskan diri dari segala bentuk ikatan di dunia ini entah itu harta, dendam dan segala macam nafsu. Kristus akan menganugerahkan kebangkitan dan kebahagiaan yang kekal apabila kita tetap setia mengikuti-Nya dan bertahan dalam tantangan hidup sehari-hari.

0 Response to "RENUNGAN HARIAN (JUMAT, 22 APRIL 2022)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel