RENUNGAN HARIAN (MINGGU, 20 MARET 2022)



RENUNGAN HARIAN

MINGGU, 20 MARET 2022

PEKAN PRAPASKAH III (UNGU)

Beato Sebastianus dr Torino

BACAAN I: Kel. 3:1-8a.13-15

MAZMUR : 103:1-2.3-4.6-7.8.11;

BACAAN II: 1Kor. 10:1-6.10-12

BACAAN INJIL: Lukas 13:1-9

DOA PAGI:

Allah Bapa Maharahim, Sumber Segala Kebaikan, Engkau telah menyatakan bahwa dosa dapat diampuni dengan puasa, doa, dan amal kasih. Sudilah memandang kami, ciptaan-Mu yang rapuh. Semoga belas kasih-Mu senantiasa mengangkat kami kembali ketika kami tertunduk karena menyadari kesalahan kami. Amin

RENUNGAN:

Ketika dipanggil Tuhan untuk memimpin bangsa Israel keluar dan perbudakan di Mesir, Musa menanyakan nama Tuhan agar dia bisa menjawab bangsa Israel jika mereka menanyakan hal itu. Menanggapi permintaan Musa, Tuhan tidak memberikan satu nama diri tertentu, melainkan suatu kalimat yang berbunyi, ‘AKU ADALAH AKU” (atau: ‘AKU ADALAH AKU YANG ADA”). Menurut banyak ahli tafsir, dan kalimat yang itulah berasal nama dari “Yahweh,” karena dalam kata “Yahweh” terkandung kata kerja juga dipakai dalam kalimat “Aku adalah Aku yang ada” tadi. Dan konteks dekat, dapat kita tafsirkan lebih lanjut bahwa kalimat yang diucapkan Tuhan mau mengungkapkan jati-diri-Nya. Dia adalah Allah yang hadir di tengah umat-Nya. Dia adalah Allah yang hadir secara aktif; artinya Dia peduli dengan nasib mereka, membimbing dan membawa mereka keluar dari perbudakan di Mesir.

Kehadiran Yahweh di tengah umat-Nya itu menjadi semakin nyata dalam diri Yesus, yaitu Putra Allah yang diutus untuk menyelamatkan umat manusia. “Barangsiapa melihat Aku, ia melihat Dia, yang telah mengutus Aku,” demikian kata Yesus sendiri (lih. Yoh 12:45). Sesungguhnya, dalam diri, perkataan dan perbuatan Yesus yang mewartakan Injil, yang menyembuhkan orang sakit, mengusir setan dan sebagainya, Allah sendiri hadir. Dengan demikian tepatlah nama yang diberikan kepada Yesus, yaitu Imanuel, artinya ‘Allah beserta kita” (lih. Mat. 1:23). Ketika Yesus hendak kembali ke surga, Ia berkata, “Ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman” (lih. Mat.28:20). Masalahnya, kita sering kurang beriman. Ketika menghadap kesulitan-kesulitan, kita sering bertanya, “Tuhan, di manakah Engkau?” Atau, seperti para rasul yang ketakutan di tengah badai yang menerjang perahu mereka (lih. Luk. 8:24), kita juga berteriak, “Tuhan kita binasa:’ Dalam suatu kisah lain, ketika Yesus berjalan di atas air menuju ke perahu para murid, mereka berteriak, “Itu hantu.” Yesus perlu menegaskan kepada mereka, segeraYesus berkata kepada mereka: “Tenanglah! Aku ini, jangan takut!” (lih. Mat. 14:27). Sesungguhnya, diperlukan iman yang kuat untuk bisa menyadari kehadiran Yahweh dan Yesus dalam kehidupan kita.


0 Response to "RENUNGAN HARIAN (MINGGU, 20 MARET 2022)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel