RENUNGAN HARIAN (KAMIS, 31 MARET 2022)



RENUNGAN HARIAN

KAMIS, 31 MARET 2022

PEKAN PRAPASKAH IV (UNGU)

St. Benyamin

BACAAN I: Kel. 32:7-14

MAZMUR: 106:19-20.21-22.23;

BACAAN INJIL: Injil Yohanes 5:31-47

DOA PAGI:

Allah Bapa Mahakudus, kami telah Kausucikan oleh karena belas kasih-Mu melalui pertobatan dan karya amal kami. Semooga kami dapat merayakan Paskah dengan hati murni. Dengan Pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, yang Hidup dan Berkuasa, Allah sepanjang segala masa. Amin

RENUNGAN:

Yesus datang ke dunia sebagai utusan Allah dan misi Yesus adalah mewahyukan keselamatan Allah kepada dunia, tetapi orang-orang Yahudi tidak percaya kepada-Nya. Padahal ada saksi-saksi Yesus yang hebat, antara lain: Yohanes Pembaptis (ay 33-35); juga segala pekerjaan yang diserahkan Bapa kepada Yesus (ay 36) berupa mukjizat-mukjizat; juga kitab-kitab suci, terutama kitab-kitab Musa yang menunjuk pada Yesus (ay 46); dan tentu saja Bapa sendiri yang mengutus Yesus dan juga bersaksi tentang Yesus (ay 37).

Di satu sisi, inilah suatu misteri, bahwa orang memang tidak bisa beriman atau percaya kepada Yesus kalau tidak ditarik oleh Bapa. Pada lain sisi, dalam Injil hari ini, Yesus juga menyebutkan beberapa alasan mengapa orang-orang Yahudi tidak dapat percaya kepada-Nya, “di dalam hatimu kamu tidak mempunyai kasih akan Allah”; “Bagaimanakah kamu dapat percaya, kamu yang menerima hormat seorang dari yang lain dan tidak mencari hormat yang datang dari Allah yang Esa?” Selain itu juga karena orang-orang Yahudi menafsirkan Kitab Suci menurut kepentingan pribadi mereka sendiri.

Dengan menyebutkan tiga halangan itu, sebenarnya Yesus juga menyentuh akar-akar kedosaan kita yang paling dasar, yaitu kurangnya kasih, mencari kemuliaan diri sendiri dan kepentingan diri sendiri. Dengan menolak Yesus, sebenarnya kita menolak untuk melihat dan menerima tanda-tanda kehadiran Allah dalam realitas dunia kita, dalam semua yang kita lihat dan dengar. Dengan kata lain, kita menutup diri atau hati kita. Kita merasa pasti dan mapan akan keyakinan-keyakinan kita, tetapi takut membuka diri terhadap pewahyuan Allah yang kerapkali muncul dalam pribadi-pribadi atau hal-hal baru yang menuntut kita untuk membarui diri.

Bagaimana keadaan kita? Sungguhkah kita percaya kepada Yesus? Tidakkah kita kadang-kadang juga buta seperti orang Yahudi?

0 Response to "RENUNGAN HARIAN (KAMIS, 31 MARET 2022)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel