RENUNGAN ROHANI KATOLIK (JUMAT, 4 FEBRUARI 2022)



RENUNGAN ROHANI KATOLIK

JUMAT, 4 FEBRUARI 2022

PEKAN BIASA IV (HIJAU)

St. Yohanes de Britto; St. Isidorus dr Mesir.

BACAAN I: Sir. 47:2-11

MAZMUR: 18:31.47.50.51;

BACAAN INJIL: Markus 6:14-29

DOA PAGI:

Allah Bapa umat manusia, semoga hati kami Kaupenuhi madah syukur dan lisan kami mengucapkan puji syukur kepada-Mu, sebab Engkaulah Allah dan Bapa kami. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu yang Hidup dan Berkuasa, bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin

RENUNGAN:

Apa saja yang kita bangun dengan kecongkakan dan hal-hal yang negatif pasti akan hancur. Banyak cara orang zaman ini untuk meraih sukses. Berbekal ambisi yang begitu kuat, segala cara digunakan yang penting sukses dapat segera tercapai. Ada yang mencari “orang dalam” agar bisa diterima dan segala urusan beres. Ada dengan cara membayar lebih agar bisa lolos dan seleksi dan lain sebagainya. Saya pernah mengalami sebuah pengalaman tersebut ketika naik kendaraan ojek online hendak menuju ke salah satu tempat. Sopir yang mengendarai mobil ini salah mengambil jalur dan kebetulan sekali jalanan lagi sepi. Tiba-tiba dan ujung jalan keluarlah polisi menahan laju mobil yang saya tumpangi. Polisi langsung hendak meminta surat kendaraan dan lain sebagainya. Ketika hendak memberikan surat tilang. Sopir tadi sempat mengatakan pak bisakah dengan jalan lain, asal jangan ditilang? Ini saya kasih uang saja ya, pak. Akhirnya mobil kami pun lolos dan jerat pelanggaran. Demi pelayanan kepada penumpang, sopir ojek online tersebut rela menggunakan segala cara yang penting lolos dan diizinkan jalan kembali. Itulah sepenggal kisah hidup dimana segala cara digunakan yang penting bisa selamat dan sukses.

Hal ini pun digunakan oleh Herodes agar tidak kehilangan harga diri dan malu di depan tamu undangan. Herodes rela mengorbankan Yohanes Pembaptis demi sebuah harga diri dan kesenangan pribadi. Sikap serakah Herodes menjadi gambaran keberdosaan umat manusia zaman ini. Demi kepentingan pribadi, apapun siap dikorbankan meski sesama sekalipun harus menderita karenanya. Ketamakan dan keserakahan manusia membuat banyak sesamanya yang menderita. Lihat saja bencana-bencana alam yang terjadi. Kalau kita telusuri Iebih jauh itu semua karena keserakahan manusia menghancurkan alam demi kepentingan pribadi. Mari kita buang jauh-jauh sikap congkak dan tamak dalam diri. Oleh karena itu dosa yang paling menghancurkan kelangsungan hidup di dunia. Ingatlah bahwa kuasa dunia akan lenyap. Namun kuasa Tuhan tidak akan pernah lenyap dalam diri kita serta sesama. 


0 Response to "RENUNGAN ROHANI KATOLIK (JUMAT, 4 FEBRUARI 2022)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel