RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SENIN, 20 DESEMBER 2021)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SENIN, 20 DESEMBER 2021
PEKAN ADVEN IV (UNGU)
St. Filigon – Novena Natal hari ke 5
BACAAN I: Yes. 7:10-14
MAZMUR : 24:1-2.3-4b.5-6;
BACAAN INJIL: Matius 1:26-36
Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria. Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau." Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu. Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan." Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?" Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, iapun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu. Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil." Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.
Renungan:
Ketika Raja Ahas ditawari untuk minta tanda kepada Allah, dia menolak. Sebenarnya, penolakan Raja Ahas itu bukan karena dia sudah percaya atau tidak mau mencobai Allah melainkan justru karena dia tidak mau terikat pada Allah, tidak mau membuat komitmen dengan segala konsekuensinya. Sikap sebaliknya ditunjukkan oleh Bunda Maria, yang menjadi pemenuhan dan ramalan Yesaya tentang “seorang perempuan muda mengandung ....“ (Yes. 7:14).
Tawaran Allah melalui Malaikat Gabriel ditanggapi secara positif oleh Maria, meskipun konsekuensi kesanggupan itu tidak mudah. Maria percaya akan rencana dan karya besar Allah melalui dirinya. Ia taat dan secara total berpasrah pada Allah. Mari kita belajar dan Maria. Kita belajar taat dan setia. Kita belajar berpasrah. Sebab, saat hati berani berpasrah kepada Allah, di situlah rahmat tercurah.
Ya Allah, terima kasih atas kehadiran Maria yang memberi kami teladan iman untuk berani membuat komitmen dan memikul segala konsekuensinya. Bantulah kami untuk mengikuti teladan Bunda Maria dan melahirkan “kristus-kristus” yang lain! Datanglah, ya Tuhan Yesus! Amin.
0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SENIN, 20 DESEMBER 2021)"
Post a Comment