RENUNGAN PAGI (SENIN, 15 NOVEMBER 2021)



RENUNGAN PAGI

SENIN, 15 NOVEMBER 2021

PEKAN BIASA XXXIII (HIJAU)

St. Albertus Agung UskPujG

BACAAN I: 1Mak. 1:10-15.41-43.54-57.62-64

MAZMUR : 119:53.61.134.150.155.158;

BACAAN INJIL: Lukas 18:35-43

DOA PAGI:

Tuhan yang berbelas kasih, ajarilah aku untuk dapat mengendalikan diri dari keinginan-keinginanku yang tidak teratur dalam menapaki perjalanan hidupku ini. Nikmat dunia sungguh memikat, sehingga tak jarang menggoda pancaindraku. Kuatkanlah aku, ya Tuhan, agar aku tidak jatuh dalam dosa. Tuhan, aku lemah, kasihanilah aku. Amin

RENUNGAN PAGI:

Injil mengisahkan seorang buta berteriak memanggil Yesus. Orang buta itu tahu bahwa Yesus adalah seorang penolong, sehingga ia memohon belas kasihan-Nya. Namun, ternyata orang banyak termasuk para murid menegur atau melarang dia berteriak dan menyuruhnya untuk diam. Ada beberapa penafsiran mengapa mereka menegur dia agar ia diam. Pertama, Yesus dan para murid-Nya akan pergi ke Yerusalem, ketika jam kebaktian di Bait Allah akan segera dimulai, sehingga tidak boleh ada yang menghambat perjalanan mereka. Kedua, kemungkinan Yesus sedang mengajarkan hal yang begitu indah dan ada banyak orang yang mau mendengarkan ajaran-Nya, sehingga tidak boleh ada orang yang mengganggu. Ketiga, perbedaan status sosial; orang yang berteriak itu adalah seorang miskin yang buta. Waktu itu, orang buta dianggap terkena hukuman karena ia telah berdosa. Maka bagi mereka, ia tidak layak bertemu dengan Yesus yang adalah Tuhan.

Walaupun la ditegur, si buta itu seakan tuli atau tidak mau mendengarkan larangan mereka. Karena imannya yang teguh dan keinginan kuatnya untuk sembuh, ia terus berteriak. Akhirnya, Yesus mendengar suaranya. Ia bersedia berhenti bagi setiap orang yang memiliki iman. Si buta itu lalu menyampaikan apa yang dikehendakinya dan kuasa Allah pun terjadi. la dapat melihat! 

Kisah ini memberi beberapa pesan bagi kita: Pertama, pengemis buta itu telah memberi inspirasi dalam hidup beriman. Walaupun ia buta, tetapi ia masih memiliki harapan bahwa Yesus akan membuka hati-Nya bagi setiap orang beriman yang memohon pertolongan-Nya. Kedua, dalam hidup kita, ada begitu banyak orang yang mengalami keburaman iman, kekaburan orientasi hidup, menderita, memiliki banyak masalah atau berada dalam situasi chaos. Terhadap mereka ini, apakah kita hanya bisa menegur, membentak, menyuruh untuk diam, dan membiarkan mereka tetap berada pada posisi demikian? Sabda Tuhan hari ini kiranya mengajak kita untuk menghantar sama kita kepada jalan keselamatan dan pembebasan. [Rm. Hendrikus Dasrimin, O.Carm.]


0 Response to "RENUNGAN PAGI (SENIN, 15 NOVEMBER 2021)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel