RENUNGAN PAGI (SELASA, 16 NOVEMBER 2021)



RENUNGAN PAGI

SELASA, 16 NOVEMBER 2021

Pekan Biasa XXXIII (Hijau)

Sta. Margarita dr Skotlandia

BACAAN I: 2Mak. 6:18-31

MAZMUR: 3:2-7;

BACAAN INJIL: Lukas 19:1-10

DOA PAGI:

Allah yang Maharahim, ajarilah aku untuk hidup suci seturut kehendak-Mu, dengan meneladan Eleazar orang kudus-Mu. Buatlah agar pancaindraku yang lemah ini senantiasa terjaga man dalam lindungan-Mu. Semoga aku pun dapat memberi teladan yang luhur bagi sesamaku, serta memuliakan keagungan-Mu, sepanjang masa hidupku. Amin

RENUNGAN:

“Anak Manusia memang datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang,” begitu kata Yesus di akhir Injil hari ini. Satu kalimat yang tidak panjang, namun bisa memberi harapan besar dan meneguhkan kita. Yesuslah Anak Manusia. Dia datang. Dia tidak menunggu untuk didatangi. Dia mencari, tidak menunggu orang mencari-cari Dia atau malah bersembunyi waktu orang mencari-Nya. Dia menyelamatkan. Dia datang dan mencari kita, dan setelah ditemukan, kita diselamatkan-Nya. Ini tentu merupakan kabar baik bagi setiap orang yang membutuhkan pertolongan, yang merindukan keselamatan.

Yesus tidak sekedar datang. Yesus tidak sekedar mencari. Yesus tidak sekedar omong dan menawarkan janji-janji dengan harapan kosong. Dia sungguh memberikan keselamatan. Dia sungguh menyelamatkan, “Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini...” Seperti dikatakan-Nya, keselamatan itu diberikan-Nya kepada orang yang tersesat, orang yang hilang. Zakheus, kepala pemungut cukai menjadi simbol orang-orang hilang. Di mata orang Yahudi dia amat berdosa karena bekerja untuk penjajah, bahkan memeras bangsanya sendiri dan menikmati kekayaan di atas kemiskinan dan penderitaan bangsanya. Perjumpaan Yesus dan Zakheus kiranya bukan sekedar peristiwa biasa. Peristiwa itu mengandung dan hendak mewartakan pesan yang amat berharga dan dirindukan oleh kita, yang sesungguhnya merupakan orang-orang yang tersesat dan hilang.

Perjuangan Zakheus mengatasi keterbatasan dirinya diganjar Yesus dengan hal yang jauh melampaui harapannya. la ingin melihat Yesus, namun tidak bisa karena badannya pendek. Akhirnya, bukan hanya dapat melihat-Nya, Yesus makan bersamanya di rumahnya! Bahkan Iebih lagi dari itu, Zakheus dan keluarganya sungguh mengalami dikasihi oleh Yesus. Mereka diterima apa adanya dan diampuni dari segala dosanya.

Lebih dari kita mencari Dia, Yesus mencari dan mendatangi kita. Jangan berhenti mencari Yesus, meski ada keterbatasan, kesulitan maupun tantangan. [Rm. Ignatius Sukarno, O.Carm.]


"Apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku;
apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati"
(Nabi Yeremia)

0 Response to "RENUNGAN PAGI (SELASA, 16 NOVEMBER 2021)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel