RENUNGAN PAGI (SABTU, 6 NOVEMBER 2021)
RENUNGAN PAGI
SABTU, 6 NOVEMBER 2021
PEKAN BIASA XXXI (Hijau)
St. Nuno Alvares Pereira
BACAAN I: Rm. 16:3-9.16.22-27
MAZMUR: 145:2-5.10-11;
BACAAN INJIL: Lukas 16:9-15
DOA PAGI:
Yesus, hari ini aku Kau sadarkan untuk tidak bersikap mendua hati. Selalu setia dalam hal-hal kecil serta setia juga dalam hal-hal yang besar. Sering aku melakukan sesuatu hanya keinginan hatiku dan melalaikan kehendak-Mu. Ampunilah aku ya Yesus dan semoga sabda-Mu hari ini menjadi peganganku untuk bersikap secara benar. Amin
RENUNGAN:
Kata “setia” hampir mewarnai sebagian besar Injil hari ini. Jika kita melihat kamus besar bahasa Indonesia, setia itu memiliki makna patuh, taat, berpegang teguh pada pendirian atau perjanjian, tetap, dan teguh hati. Namun jika kita melihat berbagai media sosial, banyak sekali ungkapan “yang penting punya pasangan yang setia”, “ganteng atau cantik bukan jaminan kesetiaan”, “sulit sekali cari teman yang setia”, dan sebagainya. Setelah itu kita akan bertanya, “Masih adakah kesetiaan di bumi ini?”
Sebagai orang kristiani, kita tidak bertanya, “Masih adakah kesetiaan di bumi ini?” tetapi kita bertanya, “Bagaimana memperoleh kesetiaan itu?” Yesus hari ini memberikan nasihat bagaimana manusia bisa mendapatkan kesetiaan. Barang siapa setia dalam perkara-perkara kecil, la setia juga dalam perkara-perkara besar (Luk 16:10). Kesetiaan tidak dimulai dan hal-hal yang besar tetapi sederhana. Pendidikan karakter yang kita dapatkan di sekolah, paroki atau keluarga dimulai dari hal-hal sederhana. Seorang anak diajarkan setia untuk membantu ibunya mencuci piring. Seorang murid dilatih untuk setia mendengarkan gurunya. Putra-putri altar diajarkan setia melayani sesuai jadwal yang dibuat. Semua ini menghantar umat kristiani pada hal-hal Iebih besar seperti janji pernikahan, pembaptisan, dan sebagainya.
Para saudara, kita tidak boleh terlena dengan ungkapan di media sosial yang terlalu dangkal. Berita ketidaksetiaan yang kita dengar tidak boleh mengecilkan iman kita akan kesetiaan di dunia ini. Sebenarnya Injil hari ini membuka sedikit rahasia bagaimana kesetiaan itu bisa bertumbuh kembang di dalam hati manusia. Semua didapatkan dan kehidupan sehari-hari. MelaIui hal-hal yang kecil dan dianggap remeh, kita setia menjalani dan penuh komitmen. Berjuanglah untuk mendapatkan kesetiaan itu! Setialah kepada tugas-tugas harian! Setialah untuk menyapa dan menemani keluarga! Jangan lupa juga meminta rahmat Allah untuk menjadi orang yang setia. Tuhan memberkati. [Fr. Thomas OnggO, O.Carm.]
bahwa para pencinta harta duniawi adalah musuh Kristus"
(St. Beda Benerabilis)
0 Response to "RENUNGAN PAGI (SABTU, 6 NOVEMBER 2021)"
Post a Comment