RENUNGAN PAGI (SABTU, 16 OKTOBER 2021)
RENUNGAN PAGI
SABTU, 16 OKTOBER 2021
PEKAN BIASA XXVIII (Hijau)
St. Gerardus dr Mayella
BACAAN I: Rm. 4:13.16-18
MAZMUR: 105:6-9.42-43;
BACAAN INJIL: Lukas 12:8-12
Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Anak Manusia juga akan mengakui dia di depan malaikat-malaikat Allah. Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, ia akan disangkal di depan malaikat-malaikat Allah. Setiap orang yang mengatakan sesuatu melawan Anak Manusia, ia akan diampuni; tetapi barangsiapa menghujat Roh Kudus, ia tidak akan diampuni. Apabila orang menghadapkan kamu kepada majelis-majelis atau kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa, janganlah kamu kuatir bagaimana dan apa yang harus kamu katakan untuk membela dirimu. Sebab pada saat itu juga Roh Kudus akan mengajar kamu apa yang harus kamu katakan."
RENUNGAN:
Romo Petrus tidak hanya senang, tapi juga jago makan bakso. Meski jago, saya yakin beliau tidak bisa makan bakso dengan menggunakan mangkuk yang terbalik. Semoga itustrasi ini bisa membantu Anda memahami kata-kata Yesus, “... barang siapa menghujat Roh Kudus, la tidak akan diampuni.” Tidak hanya Romo Petrus, tapi juga semua orang pasti tahu bahwa untuk makan bakso dibutuhkan wadah. Semakin besar wadah, maka semakin banyak pula bakso dan kuah yang gurih itu bisa ditampung untuk dinikmati. Tapi, meskipun mangkuk yang besar jadi wadahnya, kalau mangkuk itu dibalik, tertelungkup, tentu tidak bisa menampung apa-apa. Baksonya akan menggelinding dan kuahnya akan tertumpah dan semuanya terbuang percuma.
Demikian yang terjadi dalam relasi kita dengan Allah. Kita perlu wadah untuk menampung kasih Allah yang besar itu, termasuk kerahiman dan pengampunan-Nya. Allah telah menciptakan sendiri wadah itu bagi kita, yaitu hati. Allah menawarkan karunia pengampunan-Nya lewat Roh Kudus yang bekerja dalam hati kita. Kalau kita yang berdosa ini membuka hati kita, maka kita akan menerima pengampunan itu. Kalau kita tidak membuka hati, tentu kita tidak bisa menerimanya. Rahmat itu menjadi sia-sia.
Tidak membuka hati, berarti menolak Roh Kudus dan segala rahmat yang dibawa-Nya untuk kita. la diabaikan dan tidak didengarkan. lnilah yang dimaksud dengan menghujat Roh Kudus. Orang yang demikian sampai akhir hidupnya menutup hatinya dan menolak untuk menerima kasih, pengampunan, dan keselamatan dan Allah. Maka tak ada pengampunan yang menjadi miliknya. Keselamatan pun tidak menjadi miliknya. lnilah yang dimaksud dengan “tidak diampuni”. Bukan berarti Allah tidak mau atau tidak mengampuni dia, melainkan dia sendiri tidak msu menerima rahmat pengampunan dan keselamatan yang ditawarkan kepadanya. Siapkah Anda menerima pengampunan dari Allah [Rm. Ignafiu Sukarno, O.Carm,]
0 Response to "RENUNGAN PAGI (SABTU, 16 OKTOBER 2021)"
Post a Comment