RENUNGAN PAGI (RABU, 6 OKTOBER 2021)
RENUNGAN PAGI
RABU, 6 OKTOBER 2021
PEKAN BIASA XXVII (Hijau)
St. Bruno; B. Isidorus de Loor; Diego de San Viteros
BACAAN I: Yun. 4:1-11
MAZMUR: 86:3-6.9-10;
BACAAN INJIL: Injil Lukas 11:1-4
Pada suatu kali Yesus sedang berdoa di salah satu tempat. Ketika Ia berhenti berdoa, berkatalah seorang dari murid-murid-Nya kepada-Nya: "Tuhan, ajarlah kami berdoa, sama seperti yang diajarkan Yohanes kepada murid-muridnya." Jawab Yesus kepada mereka: "Apabila kamu berdoa, katakanlah: Bapa, dikuduskanlah nama-Mu; datanglah Kerajaan-Mu. Berikanlah kami setiap hari makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan dosa kami, sebab kamipun mengampuni setiap orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan."
RENUNGAN:
Setiap orang mempunyai kerinduan untuk berdoa. Hanya saja permasalahan yang selalu muncul adalah kebingungan merangkai kata-kata. Berdoa itu bukan sekadar merangkai kata-kata indah. Santa Theresia dan Kanak-Kanak Yesus memberikan sebuah nasihat bahwa doa itu ungkapan hati kepada Allah.
Ungkapan hati tidak terbatas pada kata-kata indah, tetapi kerinduan untuk berjumpa dengan Allah. Sering kali kalau kita berdoa, kita lupa berdoa kepada siapa. Kita berdoa kepada Allah dan siapakah Allah itu? Allah adalah Bapa kita. Allah Bapa tidak pernah menilai doa-doa kita dan kata-kata indah.
Injil hari ini mengajarkan kepada kita untuk sadar bahwa kita berdoa kepada Bapa. Allah Bapa tahu apa saja yang menjadi kebutuhan manusia dan Dia tahu apa yang harus dilakukan. Ada seorang murid kagum melihat Yesus berdoa di suatu tempat. Ada kemungkinan besar murid ini merasakan aura khas Yesus saat berdoa. Yesus berdoa begitu hikmat dan membuat orang lain ingin berdoa seperti itu. Oleh sebab itu, murid tersebut meminta kepada Yesus untuk diajarkan bagaimana harus berdoa seperti Yohanes Pembaptis mengajar para muridnya.
Permintaan murid ini melambangkan kerinduan manusia untuk berdoa, tetapi dia masih sibuk dengan metode berdoa. Yesus sebenarnya mengajarkan doa yang sederhana, yang sekarang kita kenal dengan doa Bapa Kami. Yesus berdoa begitu dekat seperti seorang anak yang berbincang-bincang dengan orang tuanya. Yesus hanya ingin mengajarkan bahwa kita tidak perlu bingung jika berdoa. Doa Bapa Kami bisa kita daraskan setiap hari dan doa ini mengajak setiap orang untuk lebih dekat dengan Allah Bapa. Namun sekali lagi saat berdoa, kita harus sadar bahwa kita berdoa kepada Allah. Jika kita berbicara kepada orang tua, kita tidak sungkan-sungkan menceritakan keluh kesah karena kita tahu orang tua mencintai kita. Mari kita belajar berdoa bensama dengan Yesus. Berdoa dengan penuh kesadaran bahwa kita bendoa kepada Allah Bapa. Dia tidak pernah menuntut kata-kata indah, tetapi kerinduan hati kepada-Nya. Selamat berdoa! [Fr. Thomas Onggo, o.carm]
0 Response to "RENUNGAN PAGI (RABU, 6 OKTOBER 2021)"
Post a Comment