TEKS MISA PESTA SALIB SUCI (Selasa, 14 September 2021)



TEKS MISA PESTA SALIB SUCI

Selasa, 14 September 2021


RITUS PEMBUKA


LAGU PEMBUKA (PS 496) 


TANDA SALIB DAN SALAM  

 

PENGANTAR  

 

SERUAN TOBAT PS. 342               


MADAH KEMULIAAN (PS 343)        

DOA PEMBUKA

I. Marilah kita berdoa:

I  Allah Bapa yang Mahamulia, menurut rencana penyelamatan umat manusia Engkau menghendaki Putra-Mu terkasih menanggung derita dan wafat di salib. Semoga kami di dunia ini mengakui karya-Nya yang mulia, dan kelak di surge menikmati ganjaran penebusan-Nya. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.

U. Amin.


LITURGI SABDA

BACAAN I (Bil 21:4-9)   

"Semua orang yang terpagut ular akan tetap hidup, bila memandang ular perunggu."      

L. Bacaan dari Kitab Bilangan:           

Ketika umat Israel berangkat dari Gunung Hor, mereka berjalan ke arah Laut Teberau untuk mengelilingi tanah Edom. Bangsa itu tidak dapat menahan hati di tengah jalan. Lalu mereka berkata-kata melawan Allah dan Musa, “Mengapa kamu memimpin kami keluar dari Mesir? Supaya kami mati di padang gurun ini? Sebab di sini tidak ada roti dan tidak ada air! Kami telah muak akan makanan hambar ini!” Lalu Tuhan menyuruh ular-ular tedung ke antara bangsa itu, yang memagut mereka, sehingga banyak dari orang Israel itu mati. Kemudian datanglah bangsa itu mendapatkan Musa dan berkata, “Kami telah berdosa, sebab kami berkata-kata melawan Tuhan dan engkau; berdoalah kepada Tuhan, supaya dijauhkan-Nya ular-ular ini dari pada kami.” Lalu Musa berdoa untuk bangsa itu. Maka berfirmanlah Tuhan kepada Musa, “Buatlah ular tedung dan taruhlah pada sebuah tiang; maka setiap orang yang terpagut ular, jika ia memandangnya, akan tetap hidup.” Lalu Musa membuat ular tembaga dan menaruhnya pada sebuah tiang. Maka jika seseorang dipagut ular, dan ia memandang ular tembaga itu, tetaplah ia hidup.   

L. Demikianlah Sabda Tuhan

U. Syukur kepada Allah.


MAZMUR TANGGAPAN (PS 830; Mzm 78:1-2.34-35.36-37.38)

Ulangan: 

AKU WARTAKAN KARYA AGUNG-MU TUHAN

KARYA AGUNG-MU KARYA KESELAMATAN


1. Dengarkanlah pengajaranku, hai bangsaku, sendengkanlah telingamu kepada ucapan mulutku. Aku mau membuka mulut untuk mengatakan Amsal, aku mau menuturkan hikmat dari zaman purbakala.

2. Ketika Allah membunuh mereka, maka mereka mencari Dia; mereka berbalik dan mendambakan Allah; mereka teringat bahwa Allah adalah Gunung Batu , bahwa Allah yang Mahatinggi adalah Penebus mereka.

            

BACAAN II  (Flp 2:6-11)         

"Yesus merendahkan diri, maka Allah sangat meninggikan Dia."         

L.  Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Filipi:                      

Saudara-saudara, Yesus Kristus, walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan. Sebaliknya Ia telah mengosongkan diri, mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai wafat, bahkan sampai wafat di kayu salib. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia, dan menganugerahkan-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuklututlah segala yang ada di langit, dan yang ada di atas serta di bawah bumi, dan bagi kemuliaan Allah Bapa segala lidah mengakui, “Yesus Kristus adalah Tuhan.”

          

Demikianlah sabda Tuhan

U. Syukur kepada Allah

        

BAIT PENGANTAR INJIL (PS 960) 

Alleluya, alleluya, alleluya

Ayat:

Ya, Kristus kami menyembah dan memuji Dikau

Sebab dengan salib-Mu Engkau telah menebus

Dunia.


BACAAN INJIL (Yoh 3:13-17)    

      "Anak manusia harus ditinggikan."              

I. Tuhan bersamamu

U. Dan bersama rohmu

I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes

U. Dimuliakanlah Tuhan.

I. Dalam percakapan-Nya dengan Nikodemus, Yesus berkata, “Tidak ada seorang pun yang telah naik ke surga, selain Dia yang telah turun dari surga, yaitu Anak manusia. Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal. Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya.”

I.  Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.

U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran, dan hidup kami.


HOMILI  

       

TANPA SYAHADAT

      

DOA UMAT  

   

I. Begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Putra-Nya yang tunggal untuk menyelamatkan serta menghidupkan kita oleh wafat dan kebangkitan-Nya. Marilah berdoa kepada-Nya agar kita selalu terbuka akan kasih-Nya.        

L.  Bagi  para pejabat Gereja: Semoga Bapa membimbing dan menuntun para pejabat Gereja, agar mereka semakin menyadari bahwa melayani umat Allah berarti pula memanggul salib Kristus. Marilah kita mohon, ….

U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.        

L. Bagi para penanggung jawab dalam masyarakat: Semoga Bapa mendampingi para penanggung jawab dalam masyarakat, agar usaha-usaha mereka sungguh-sungguh menunjukkan kesejahteraan rakyat. Marilah kita mohon.

U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu. 

L. Bagi umat kristen yang dianiaya karena setia kepada imannya, khususnya umat di paroki-paroki yang belum mendapatkan izin mendirikan Gereja: Semoga Bapa menguatkan orang-orang kristen yang dianiaya agar tidak putus asa, tetapi justru semakin mantap mengasihi Allah dan sesama manusia. Marilah kita mohon:

U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.        

L. Bagi para penderita: Semoga Bapa memberkati para penderita, agar mereka dengan rela mempersatukan penderitaan dengan penderitaan Kristus di salib sebagai pepulih atas dosanya sendiri dan dosa sesamanya. Marilah kita mohon.

U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.  

L. Bagi kita di sekitar altar ini: Semoga Allah Bapa sumber cahaya sejati menerangi hati dan budi kita agar semakin mengenal Dia dan Kristus Putra-Nya, serta semakin menghayati martabat kita sebagai putra dan putri cahaya.  Marilah kita mohon:

U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.  

I. Allah Bapa yang Mahabaik, Salib Suci Putra-Mu telah menyelamatkan dunia. Berilah kami damai dan hidup suci berkat Salib Putra-Mu. Dialah Tuhan, Pengantara kami.

U. Amin.

          

LITURGI EKARISTI


A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN

LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 487)


DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN  


I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.

U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.

I. Ya Allah, kami mohon agar persembahan di atas altar salib, yang telah menghapus dosa seluruh dunia, membersihkan kami pula dari segala dosa. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

U. Amin.

 

B. DOA SYUKUR AGUNG  

PREFASI  (Sengsara Tuhan I atau Kemenangan Salib yang mulia) 

 I. Tuhan bersamamu

U. Dan bersama rohmu

I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan

U. Sudah kami arahkan

I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita

U. Sudah layak dan sepantasnya.

I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu. Sebab sengsara Putra-Mu sungguh mendatangkan keselamatan. Secara amat meyakinkan, pada salib tersingkaplah hukuman dunia, dan bersinarlah kuasa Penyelamat yang menyerahkan diri bagi kami. Bahkan seluruh dunia mulai menyadari bahwa keagungan-Mu pantas dipuji. Dari sebab itu, ya Bapa, bersama para malaikat dan orang kudus kami memuji Dikau dan dengan segenap hati bernyanyi:

          

KUDUS 

   

DOA SYUKUR AGUNG VI (Prex eucharistia De reconciliatione II) 

        

I. Allah segala kuasa, kami bersembah sujud di hadapan-Mu sebab Engkau mengutus Yesus Kristus Putra-Mu: Dialah Sabda-Mu yang menyelamatkan manusia, Dialah tangan-Mu yang menolong orang berdosa, Dialah pembawa damai sejahtera kepada bangsa-bangsa. Allah, Bapa kami, ketika kami menjauhkan diri dari hadirat-Mu, Engkau datang menghampiri kami melalui Yesus Kristus Putra-Mu. Dia Engkau serahkan kepada kematian supaya kami kembali kepada-Mu dan hidup saling mengasihi.

    

I. Maka, kami yang berkumpul untuk perayaan pendamaian ini memohon kepada-Mu, ya Bapa, sudilah Engkau menguduskan persembahan ini dengan pencurahan Roh-Mu agar menjadi (+) Tubuh dan Darah Putra-Mu; atas perintah-Nya, kami merayakan misteri ini.

  

I. Sebab, sebelum menyerahkan hidup-Nya guna membebaskan kami, Yesus bersantap bersama murid-murid-Nya. Dia mengambil roti, mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:


Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.


I. Demikian pula, pada malam itu, Ia mengambil piala syukur, memuji kerahiman-Mu, lalu menyerahkan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

  

Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku. 


Aklamasi Anamnesis 

 

I. Sungguh agung misteri iman kita

U. Tuhan, penebus dunia, dengan salib dan kebangkitan-Mu, Engkau membebaskan manusia. Selamatkanlah kami, umat-Mu. 

I. Allah, Bapa kami, sambil mengenangkan wafat dan kebangkitan Putra-Mu yang telah mewariskan kepada kami jaminan cinta kasih-Nya ini, kami mempersembahkan anugerah-Mu sendiri: kurban yang membawa perdamaian sempurna ini.

   

I. Bapa yang kudus, kami mohon, terimalah juga diri kami bersama Putra-Mu dan dalam perjamuan yang menyelamatkan ini, sudilah memberikan Roh-Nya kepada kami agar Ia menjauhkan segala sesuatu yang dapat menimbulkan perpecahan di antara kami. Semoga Ia membuat Gereja-Mu menjadi tanda persatuan dan sarana perdamaian di antara bangsa-bangsa. Semoga Ia memelihara persekutuan kami dalam persatuan dengan Paus kami ..., Uskup kami ..., beserta semua uskup dan segenap umat-Mu.

  

I. Bapa yang kudus, sebagaimana Engkau menghimpun kami dalam perjamuan ini, persatukanlah kami dengan Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, dengan para rasul-Mu yang berbahagia dan semua orang kudus, dengan semua orang dari segala suku dan bahasa yang telah meninggal dalam persahabatan dengan Dikau; himpunlah kami bersama mereka semua dalam perjamuan persaudaraan abadi di langit dan bumi yang baru yang dipenuhi dengan terang damai-Mu dalam Kristus, Tuhan kami.

  

I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.

U. Amin

     

C. KOMUNI

  

BAPA KAMI (PS 402)  

     

DOA DAMAI  

I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.

U. Amin. 


I. Damai Tuhan bersamamu

U. Dan bersama rohmu.

                  

ANAK DOMBA ALLAH (PS 408) 


PERSIAPAN KOMUNI 


Ajakan menyambut Komuni

I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya

U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.


KOMUNI  

                   

LAGU KOMUNI  (PS 483) 

    

SAAT HENING 

  

DOA SESUDAH KOMUNI 


I. Marilah kita berdoa:

I.  Tuhan Yesus Kristus Penyelamat kami, Engkau sudah memberikan kepada kami segala yang diperlukan agar semua orang dapat memperoleh kehidupan sejati. Kami telah Kaulepaskan dari dosa dan maut berkat wafat-Mu di salib. Kami mohon bombinglah kami senantiasa di jalan menuju kebahagiaan kebangkitan. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami sepanjang segala masa.

U. Amin. 

 

RITUS PENUTUP

BERKAT  

I. Ya Bapa, sudilah memandang anak-anak-Mu yang berkumpul di sini. Sebab demi keselamatan mereka, Tuhan kami Yesus Kristus tidak ragu-ragu menyerahkan diri ke tangan kaum penjahat dan menderita siksaan salib. Dialah penyelamat kami kini dan sepanjang masa.

U. Amin.

I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing, dan diberkati oleh Allah yang Mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.

U. Amin.    


PENGUTUSAN

I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.

U. Syukur kepada Allah.

I. Marilah pergi! Kita diutus.

U. Amin. 

        

PERARAKAN KELUAR (PS 512)


0 Response to "TEKS MISA PESTA SALIB SUCI (Selasa, 14 September 2021)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel