RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SELASA, 3 AGUSTUS 2021)



RENUNGAN HARIAN KATOLIK

SELASA, 3 AGUSTUS 2021

PEKAN BIASA XVIII (HIJAU)

St. Stefanus I. Paulus

BACAAN I: Bil. 12:1-13

MAZMUR: 51:3-4.5-6a.6bc-7.12-13;

BACAAN INJIL: Matius 14:22-36

Sesudah itu Yesus segera memerintahkan murid-murid-Nya naik ke perahu dan mendahului-Nya ke seberang, sementara itu Ia menyuruh orang banyak pulang. Dan setelah orang banyak itu disuruh-Nya pulang, Yesus naik ke atas bukit untuk berdoa seorang diri. Ketika hari sudah malam, Ia sendirian di situ. Perahu murid-murid-Nya sudah beberapa mil jauhnya dari pantai dan diombang-ambingkan gelombang, karena angin sakal. Kira-kira jam tiga malam datanglah Yesus kepada mereka berjalan di atas air. Ketika murid-murid-Nya melihat Dia berjalan di atas air, mereka terkejut dan berseru: "Itu hantu!," lalu berteriak-teriak karena takut. Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!" Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: "Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air." Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus. Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!" Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?" Lalu mereka naik ke perahu dan anginpun redalah. Dan orang-orang yang ada di perahu menyembah Dia, katanya: "Sesungguhnya Engkau Anak Allah." Setibanya di seberang mereka mendarat di Genesaret. Ketika Yesus dikenal oleh orang-orang di tempat itu, mereka memberitahukannya ke seluruh daerah itu. Maka semua orang yang sakit dibawa kepada-Nya. Mereka memohon supaya diperkenankan menjamah jumbai jubah-Nya. Dan semua orang yang menjamah-Nya menjadi sembuh.

RENUNGAN:

Beriman secara mendalam berarti berani mempercayakan diri dalam penyelenggaraan Ilahi. Kedalaman iman seseorang sungguh teruji ketika dihadapkan pada situasi penuh risiko yang berada di luar kendalinya. Inilah yang dialami Petrus dan para murid lainnya. Mereka takut karena perahu mereka diombang-ambingkan gelombang. Petrus yang takut tenggelam, ditegur oleh Yesus, “Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?” (Mat. 14:31). Orang yang beriman dangkal mudah cemas dan khawatir di hadapan tantangan.

Harun juga mengalami hal serupa. la kurang percaya. la mulai curiga dan ragu-ragu akan integritas Musa sebagai nabi Allah, khususnya sesudah Musa mengambil istri seorang Kush (Ethiopia), hal mana tak biasa bagi orang Yahudi. Kehadiran perempuan asing itu tampaknya dianggap mengancam identitas keyahudian Musa. Karena bimbang, Harun mulai bertanya-tanya. “Sungguhkah Tuhan berfirman dengan perantaraan Musa saja?” (Bu. 12:2). Iman Harun yang dangkal akan penyelenggaraan Ilahi dalam kehidupan bangsa Israel telah membuatnya mudah jatuh dalam kebimbangan dan kecurigaan. Iman yang mendalam memampukan kita berani dan teguh dalam pengharapan.

Ya Tuhan, kami sering kali kurang percaya akan penyelenggaraanMu. Kami mohon ampun. Semoga kami menyerahkan hidup kami secara total ke dalam tangan-Mu. Amin.


0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SELASA, 3 AGUSTUS 2021)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel