RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SABTU, 21 AGUSTUS 2021)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SABTU, 21 AGUSTUS 2021
PEKAN BIASA XX
Pw. St. Pius X, Paus (Putih)
BACAAN I: Rut. 2:1-3.8-11; 4:13-17
MAZMUR: 128:1-5;
BACAAN INJIL: Matius 23:1-12
Maka berkatalah Yesus kepada orang banyak dan kepada murid-murid-Nya, kata-Nya: "Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa. Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya. Mereka mengikat beban-beban berat, lalu meletakkannya di atas bahu orang, tetapi mereka sendiri tidak mau menyentuhnya. Semua pekerjaan yang mereka lakukan hanya dimaksud supaya dilihat orang; mereka memakai tali sembahyang yang lebar dan jumbai yang panjang; mereka suka duduk di tempat terhormat dalam perjamuan dan di tempat terdepan di rumah ibadat; mereka suka menerima penghormatan di pasar dan suka dipanggil Rabi. Tetapi kamu, janganlah kamu disebut Rabi; karena hanya satu Rabimu dan kamu semua adalah saudara. Dan janganlah kamu menyebut siapapun bapa di bumi ini, karena hanya satu Bapamu, yaitu Dia yang di sorga. Janganlah pula kamu disebut pemimpin, karena hanya satu Pemimpinmu, yaitu Mesias. Barangsiapa terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu. Dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.
RENUNGAN:
Setiap orang ingin mendapat pengakuan dan diperlakukan secara terhormat oleh orang lain. Namun, pengakuan dan penghormatan tersebut hanya bermakna bila bukan merupakan pujian kosong, melainkan didasarkan pada kinerja dan integritas moral orang yang bersangkutan. Maka, pengakuan dan penghormatan tak perlu dicari-cari, sebab keduanya akan datang dengan sendirinya bila orang bekerja secara jujur, tulus, kreatif, dan profesional. Dalam bacaan pertama, ketulusan, kesetiaan, dan kinerja Rut di negeri baru yang ia tinggali membuat Boas terkesan sehingga la memperlakukan Rut secara terhormat. Bahkan, Boas, orang Yahudi itu, tak segan-segan untuk menebus dan memperistri Rut, yang adalah orang asing.
Dalam Injil, orang-orang Farisi dan ahli Taurat mencari pujian kosong. Mereka rajin beribadah dan beramal hanya agar dikagumi oleh orang banyak dan mereka senang dipanggil dengan gelar-gelar kehormatan mereka. Apresiasi tanpa didasarkan pada prestasi adalah sanjungan hampa. Mereka lebih mementingkan dekorasi daripada substansi. Mereka berusaha menciptakan impresi dengan ujaran-ujaran indah dan ajaran-ajaran saleh. Menurut Yesus, “mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya” (ay. 3). Tanpa kinerja dan integritas moral, mereka pantas dicela. Tentu sebagai manusia dan karena posisi mereka sebagai pemuka agama, mereka perlu diperlakukan dengan hormat seperlunya. Tak heran, Yesus menyarankan agar para murid tetap mendengarkan pemuka seperti itu, walaupun tak perlu meneladan perbuatan mereka.
Ya Bapa, semoga dalam setiap hal yang kami lakukan kami selalu mengutamakan kinerja dan integritas moral serta tidak mencari cari pujian hampa. Amin
0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SABTU, 21 AGUSTUS 2021)"
Post a Comment