RENUNGAN PAGI (MINGGU, 11 JULI 2021)

RENUNGAN HARIAN


RENUNGAN PAGI

MINGGU, 11 JULI 2021

PEKAN BIASA XV (HIJAU)

PW. St. Benediktus Abbas

BACAAN I: Am. 7:12-15

MAZMUR: 85:9ab-10.11-12.13-14

BACAAN II: Ef. 1:3-14

BACAAN INJIL: Markus 6:7-13

DOA PAGI:

Allah Bapa yang Maharahim, Engkau telah mengutus Putra-Mu terkasih menyapa kami dengan daya dan kuasa seorang nabi. Janganlah biarkan kami membangkang dan tidak percaya. Perkenankanlah kami mengenal dan mengagumi Dia dalam kata dan karya-Nya, dan berilah kami kekuatan serta keberanian untuk memberi kesaksian atas perutusan-Nya di lingkungan kami  sendiri. Amin

RENUNGAN HARIAN:

“Bu, minggu depan tugas mazmur ya?” “Waduh, jangan saya, Pak. Suara saya pas-pasan. Anaknya Bu Fitri suaranya bagus.” “Ya sudah Ibu tugas lektor saja, kan cuma baca ga perlu nyanyi.” “Jangan, Pak. Saya grogi kalau baca di depan umum”. “Baiklah, Ibu tugas kolektan, ya?” “Jangan saya deh, Pak. Saya bantu nyanyi koor saja. Suara saya lumayan kok.”

Dialog di atas memang fiktif. Namun, sering hal yang serupa di atas terjadi di antara umat. Tidak hanya di kalangan awam. Bahkan juga kecenderungan menolak tugas juga bisa terjadi di kalangan biarawan/wati dan para imam. Ada jutaan alasan logis sampai yang mengada-ada untuk menolak tugas yang diberikan.

Hari ini, para murid diutus Yesus pergi mengabarkan keselamatan. Uniknya, mereka hanya boleh membawa tongkat dan alas kaki. Dilarang membawa roti, bekal, uang, bahkan baju ganti! Bisa dibayangkan kalau saya diminta pindah tempat karya dan hanya boleh membawa sandal, tidak boleh bawa baju, dompet, handphone, dan lain-lain. Tidak mungkin!

Tetapi bukan perkara barang-barang itu yang Yesus maksud. Yesus ingin mengajar para murid-Nya percaya bahwa Allah memelihara mereka. Yesus mau mereka tidak bergantung pada diri sendiri namun terbuka pada rahmat Allah. Maka, ketika kita menolak tugas pelayanan yang dipercayakan kepada kita, kita sedang bergantung pada diri sendiri. Kita sedang tidak percaya akan rahmat Allah. Taat dan menerima tugas pelayanan yang diberikan kepada kita memberi Allah ruang yang lebih luas untuk berkarya dalam diri kita. Ketaatan membuka ruang hati kita bagi Allah untuk bekerja.

Selain itu, Yesus juga mengutus para murid pergi berdua-dua, tidak sendirian Ketaatan juga memberi ruang bagi sesame yang mengingatkan membantu, mendukung menegur, dan menyertai kita. Kehadiran sesama dalam tugas pelayanan kita, meringankan dan membantu melihat lebih luas apa yang kita kerjakan kita tak akan pernah bisa berjuang seorang diri. Kita perlu memberi ruang untuk Allah dan sesama. Bersama Allah dan Sesama kita berjuang gagah perkasa!


0 Response to "RENUNGAN PAGI (MINGGU, 11 JULI 2021)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel