RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SABTU, 25 JULI 2021)



RENUNGAN HARIAN KATOLIK

SABTU, 25 JULI 2021

PEKAN BIASA XVI (HIJAU)

St. Kristoforus Mrt; Sta, Kristina

BACAAN I: Kel. 24:3-8

MAZMUR: 50:1-2.5-6.14-15;

BACAAN INJIL: Matius 13:24-30

Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama orang yang menaburkan benih yang baik di ladangnya. Tetapi pada waktu semua orang tidur, datanglah musuhnya menaburkan benih lalang di antara gandum itu, lalu pergi. Ketika gandum itu tumbuh dan mulai berbulir, nampak jugalah lalang itu. Maka datanglah hamba-hamba tuan ladang itu kepadanya dan berkata: Tuan, bukankah benih baik, yang tuan taburkan di ladang tuan? Dari manakah lalang itu? Jawab tuan itu: Seorang musuh yang melakukannya. Lalu berkatalah hamba-hamba itu kepadanya: Jadi maukah tuan supaya kami pergi mencabut lalang itu? Tetapi ia berkata: Jangan, sebab mungkin gandum itu ikut tercabut pada waktu kamu mencabut lalang itu. Biarkanlah keduanya tumbuh bersama sampai waktu menuai. Pada waktu itu aku akan berkata kepada para penuai: Kumpulkanlah dahulu lalang itu dan ikatlah berberkas-berkas untuk dibakar; kemudian kumpulkanlah gandum itu ke dalam lumbungku."

RENUNGAN:

Allah kita adalah Allah Yang Sabar. la tidak tergesa-gesa. la membiarkan apa yang ditaburkan-Nya bertumbuh dan berkembang. Tidak hanya itu. Ia pun merawatnya dengan setia. Kesabaran dan kerahiman-Nya mahaluas, tak terukur. Allah kita sungguh luar biasa kasih setia- Nya.

Sementara itu, kita cenderung untuk bertindak tergesa-gesa bila melihat ada sesuatu yang tidak mengenakkan. Ilalang di tengah gandum segera akan dicabut, dan ada bahaya bahwa gandum pun ikut tercabut dari kehidupan. Allah tidak begitu. la tahu kapan dan bagaimana memilah dan memilih antara ilalang dan gandum. “Becik ketitik ala ketara” (yang baik ketahuan dan yang jahat kelihatan).

Yesus, dalam perumpamaan yang la sampaikan dalam Injil hari ini, menyadarkan para murid dan kita yang hidup di zaman ini bahwa kejahatan tidak dengan mudah dicabut dari tengah kehidupan. Bahkan, tumbuh beriringan dalam kehidupan kita. Kita pun kadang tidak mengenalnya. Hanya buah-buahnya yang akan menentukan. Sikap waspada dan cermat menjadi hikmah berharga untuk menemukan cara yang baik untuk menangkal kejahatan, yaitu dengan sabar dan tekun memperjuangkan yang baik. Semoga sikap seperti itu sudah kita upayakan dari waktu ke waktu.

Ya Tuhan, berilah kami hati yang sabar manakala kami melihat sesuatu yang kurang atau tidak berkenan. Semoga dengan sabar pula kami berusaha mengikuti jalan-Mu. Amin.


0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SABTU, 25 JULI 2021)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel