RENUNGAN HARIAN KATOLIK (MINGGU, 18 JULI 2021)



RENUNGAN HARIAN KATOLIK

MINGGU, 18 JULI 2021

PEKAN BIASA XVI (HIJAU)

St. Federik dari Utrecht

BACAAN I: Yer. 23:1-6

MAZMUR: 23:1-3a.3b-4.5b

BACAAN II: Ef. 2:13-18

BACAAN INJIL: Markus 6:30-34

Kemudian rasul-rasul itu kembali berkumpul dengan Yesus dan memberitahukan kepada-Nya semua yang mereka kerjakan dan ajarkan. Lalu Ia berkata kepada mereka: "Marilah ke tempat yang sunyi, supaya kita sendirian, dan beristirahatlah seketika!" Sebab memang begitu banyaknya orang yang datang dan yang pergi, sehingga makanpun mereka tidak sempat. Maka berangkatlah mereka untuk mengasingkan diri dengan perahu ke tempat yang sunyi. Tetapi pada waktu mereka bertolak banyak orang melihat mereka dan mengetahui tujuan mereka. Dengan mengambil jalan darat segeralah datang orang dari semua kota ke tempat itu sehingga mendahului mereka. Ketika Yesus mendarat, Ia melihat sejumlah besar orang banyak, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Lalu mulailah Ia mengajarkan banyak hal kepada mereka.

RENUNGAN:

Mari kita pergi ke tempat yang sunyi! Kita pasti pernah mengalami situasi ‘sunyi’. Kadang, ada orang yang takut atau tidak berani berada di tempat yang sunyi. Karena, sunyi dirasakan sebagai suasana yang membosankan; dalam sunyi orang takut berhadapan dengan diri sendiri, pada bayang masa lalu, dan sebagainya. Akhirnya, orang Iari dalam keramaian dan hiruk-pikuk kehidupan: tak ada lagi ruang dan waktu untuk bercakap-cakap dengan diri sendiri dan Tuhan.

Mengapa Yesus mengajak ke tempat yang sunyi? Karena di tempat yang sunyi orang diajak untuk masuk ke dalam dirinya sendiri: Di sana mereka sejenak pulang ke tapak-tapak yang sudah dilewati, pulang ke dalam palung jiwa masing-masing lalu bercakap-cakap dengan diri sendiri dan Tuhan. Dalam keheningan orang akan menemukan siapa dirinya kemudian menyadari dan menemukan campur tangan Tuhan atas hidupnya. Yesus, sebelum memulai karya-Nya, Ia masuk dalam keheningan dan kesunyian padang gurun.

Mari kita ke tempat sunyi di tengah gemuruhnya dunia keseharian kita: Kita membiarkan diri untuk ditatap dan diberi catatan-catatan reflektif. Mari kita ke tempat sunyi saat kita terbantai oleh kesibukan kerja: Kita menyediakan waktu untuk Tuhan berbicara tentang dan untuk kita. Jangan takut! Tuhan tak pernah menghakimi: la Maharahim.

Ya Tuhan, doronglah kami untuk mau masuk dalam keheningan, bertemu dan mendengarkan suara-Mu. Amin.


0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (MINGGU, 18 JULI 2021)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel