RENUNGAN PAGI (SABTU, 12 JUNI 2021)

 


RENUNGAN PAGI

SABTU, 12 JUNI 2021

PEKAN BIASA X

Pw. Hati Tersuci SP Maria (Putih)

BACAAN I: Yes. 61:9-11

MAZMUR: 1Sam 2:1.4-5.6-7;

BACAAN INJIL: Lukas 2:41-51

DOA PAGI:

Ya Bapa yang Maharahim, terimakasih atas belas kasih-Mu yang telah memberikan Bunda Maria sebagai Ibu dalam teladan Iman. Di hari peringatan Hati Tersuci Santa Perawan Maria ini, kobarkanlah kiranya hatiku dengan api kasih-Mu. Semoga aku selalu berada dalam Kristus yang menjadikan aku cipataan baru. Demi Kristus Tuhan kami. Amin

RENUNGAN HARIAN:

Ada orang yang dengan tulus melayani karena mengasihi Tuhan, tapi ada pula orang yang melayani karena pamrih. Ingin terlihat hebat, ingin menonjolkan kemampuan diri, dan sebagainya. Ada pula yang karena ingin menarik perhatian kekasihnya, karena paksaan orang tua, ingin mendapat pujian dan orang lain, dan lain-lain. Betapa banyak motivasi yang bisa menjadi dasar dan pelayanan dan perbuatan yang kita lakukan untuk orang lain. Tuhan tentu menghargai pelayanan kita, namun itu hanya terjadi apabila kita melakukannya dengan tulus, dengan hati yang murni.

Hari ini Tuhan Yesus memberi pesan, “Jika ya, hendaklah kalian katakan: ya, jika tidak, hendaklah kalian katakan: tidak. Apa yang lebih daripada itu berasal dan si jahat” (ay. 37). Ketulusan dan kejujuran hati menjadi tolok ukur utama dalam melakukan tindakan. Yesus menghendaki kita untuk berbuat sesuai dengan hati nurani yang suci. Dalam khotbah-Nya, Yesus berkata, “Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah” (Mat 5:8). Hati yang murni akan membuat kita melihat Allah. Pelayanan kepada orang lain kita lakukan dengan murni dan tulus.

Kita juga diberi teladan oleh Bunda Maria yang hari ini kita peringati hati tersucinya. Maria sungguh mempunyai hati yang suci dalam melaksanakan kehendak Allah. Maria mau dan mampu menjadi pelayan dan melayani Tuhan. Bahkan dengan hati murni, Maria bersedia menjadi ibu Tuhan karena penyelenggaraan Roh Kudus. Dengan ketulusan hatinya, Bunda Maria bersedia melaksanakan tugas perutusannya itu. Maria sadar siapa dirinya, maka kehendak Tuhanlah yang terjadi dalam dininya. 

Marilah kita berusaha untuk memiliki hati yang suci seperti Maria lewat membaca sabda Allah dalam Kitab Suci dan juga lewat doa-doa. Bergaul akrab dengan Tuhan, tinggal di dalam hadirat-Nya. Mencurahkan isi hati kita secara total kepada Tuhan dengan jujur akan sangat berbeda dampaknya dibandingkan dengan doa berbentuk hafalan atau sekadar rutinitas semata.


"Tuhan membangun kenisah bagi Diri-Nya,
suatu tubuh, yaitu di dalam Perawan Maria"
(St. Antonius)

0 Response to "RENUNGAN PAGI (SABTU, 12 JUNI 2021)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel