RENUNGAN HARIAN KATOLIK (JUMAT, 25 JUNI 2021)

renungan harian


RENUNGAN HARIAN KATOLIK

JUMAT, 25 JUNI 2021

PEKAN BIASA XII (HIJAU)

St. Gulielmus; Sta. Febronia

BACAAN I: Kej. 17:1.9-10.15-22

MAZMUR: 128:1-2.3.4-5;

BACAAN INJIL: Matius 8:1-4

Setelah Yesus turun dari bukit, orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia. Maka datanglah seorang yang sakit kusta kepada-Nya, lalu sujud menyembah Dia dan berkata: "Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku." Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata: "Aku mau, jadilah engkau tahir." Seketika itu juga tahirlah orang itu dari pada kustanya. Lalu Yesus berkata kepadanya: "Ingatlah, jangan engkau memberitahukan hal ini kepada siapapun, tetapi pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah persembahan yang diperintahkan Musa, sebagai bukti bagi mereka."

RENUNGAN:

“Mungkinkah bagi seorang yang berumur seratus tahun melahirkan seorang anak, dan mungkinkah Sara, yang telah berumur sembilan puluh tahun itu melahirkan seorang anak?” (Kej. 1 7:17). Abraham merasa belum percaya bahwa Allah akan memberikan yang paling mulia bagi sepasang suami-istri yang sudah lanjut usia itu. Nyatanya Allah berkehendak lain: “istrimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu” (Kej. 1 7:9). Kebaikan Allah nyata dalam diri Putra-Nya. “Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku” (Mat. 8:2). Si kusta yang sakit datang kepada Yesus dengan segala keterbatasan dan kelemahannya. Ia berkeyakinan bahwa Yesus dapat mentahirkannya. Suatu sikap yang baik dari orang kusta ini adalah ia mau membuka diri, mengakui segala keterbatasan, dengan rendah hati dan percaya bahwa Yesus akan menolongnya. Lalu, Yesus menjamah dan la pun sembuh.

Doa yang disampaikan orang kusta itu kiranya dapat menginspirasi kita untuk berdoa secara benar dan tidak memaksa Allah. “Ya Tuhan sekiranya Tuhan dapat mentahirkan aku” (Mat. 8:2). Suatu ucapan yang keluar dan kerendahan hati yang percaya akan kuasa Tuhan. Sebagai orang beriman, kita diingatkan kembali bahwa doa yang kita ucapkan harus dengan tulus tanpa tujuan tertentu. Maka, kita harus mulai belajar mendengarkan daripada banyak bicara. Apakah kita selama ini sudah berdoa dengan iman yang benar kepada Tuhan?

Ya Tuhan, berilah kami iman yang benar dan kepercayaan yang teguh agar kami mampu menanggapi panggilan-Mu. Amin.


0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (JUMAT, 25 JUNI 2021)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel