RENUNGAN PAGI (MINGGU, 11 APRIL 2021)

RENUNGAN PAGI

MINGGU, 11 APRIL 2021

PEKAN PASKAH II (PUTIH)

MINGGU KERAHIMAN ILAHI

St. Stanislaus dr Krakow

BACAAN I: Kis. 4:32-35

MAZMUR: 118:2-4.16ab-18.22-24

BACAAN II: 1Yoh. 5:1-6

BACAAN INJIL: Yohanes 20:19-31

DOA PEMBUKA:

Allah Bapa yang kuasa dan kekal, ajarilah kami mengimani Yesus Putra-Mu yang belum pernah kami lihat dengan mata ataupun kami jamah dengan tangan kami. Semoga sabda-Nya mengampuni kami menjadi Gerja-Nya. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau dan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala Masa. Amin

RENUNGAN HARIAN:

Setelah Yesus wafat disalib, Ia menampakan Diri-Nya kepada para murid, kecuali Thomas, seorang dari kedua belas murid, yang disebut juga Didimus, karena tidak ada bersama-sama dengan mereka. Maka murid-murid yang lain bersaksi kepadanya, “Kami telah melihat Tuhan!” tetapi Thomas berkata kepada mereka, “Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya”.

Sekilas, jawaban Thomas menunjukan bahwa dia tidak percaya. Namun bila kita jeli, sebenarnya jawaban yang ia lontarkan adalah sebuah kerinduan hatinya yang mendalam untuk berjumpa dengan Yesus yang telah bangkit. Memang seolah-olah bertentangan, tetapi itulah dinamika kehidupan. Melalui situasi kebatinan yang seolah-olah bertentangan itu, kita semua dibawa pada relasi yang jauh lebih mendalam dan mistis seperti sabda Yesus, “Karena telah melihat Aku, makan engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya”.

Terkadang kita kurang yakin akan Gereja Katolik, tidak percaya kehadiran Tuhan dalam Sakramen Ekaristi, memberontak pada keyakinan iman yang kita ucapkan dalam ‘credo’, karena membutuhkan jawaban untuk menyanggah keraguan kita. Jangan langsung membuat kesimpulan, karena bisa jadi situasi itu justru akan membawa kita masuk ke dalam relasi dan penghayatan iman yang lebih mistis dan mendalam. Tetap teguh dalam doa dan pengharapan, Dia pasti beri jawaban pada saatnya. Amin

Share this post