RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SENIN, 5 APRIL 2021)

renungan harian


RENUNGAN HARIAN KATOLIK

SENIN, 5 APRIL 2021

PASKAH I (PUTIH)

St. Vinsensius Ferreri

BACAAN I: Kis. 2:14.22-32

MAZMUR: 16:1-2a.5.7-8.9-10;

BACAAN INJIL: Matius 28:8-15

Mereka segera pergi dari kubur itu, dengan takut dan dengan sukacita yang besar dan berlari cepat-cepat untuk memberitahukannya kepada murid-murid Yesus. Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan mereka dan berkata: "Salam bagimu." Mereka mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya. Maka kata Yesus kepada mereka: "Jangan takut. Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea, dan di sanalah mereka akan melihat Aku." Ketika mereka di tengah jalan, datanglah beberapa orang dari penjaga itu ke kota dan memberitahukan segala yang terjadi itu kepada imam-imam kepala. Dan sesudah berunding dengan tua-tua, mereka mengambil keputusan lalu memberikan sejumlah besar uang kepada serdadu-serdadu itu dan berkata: "Kamu harus mengatakan, bahwa murid-murid-Nya datang malam-malam dan mencuri-Nya ketika kamu sedang tidur. Dan apabila hal ini kedengaran oleh wali negeri, kami akan berbicara dengan dia, sehingga kamu tidak beroleh kesulitan apa-apa." Mereka menerima uang itu dan berbuat seperti yang dipesankan kepada mereka. Dan ceritera ini tersiar di antara orang Yahudi sampai sekarang ini.

RENUNGAN:

Cerita mengenai penerbangan pertama manusia ke bulan yang diajarakan di sekolah-sekolah yang dijadikan sebagai simbol kedigdayaan teknologi, perlahan-lahan digugat kebenarannya. Dengan banyak pembuktian dan investigasi, peristiwa ini dinyatakan sebagai hoaks/ bohong. Namun, orang sudah terlanjur percaya bahwa pendaratan manusia di bulan adalah benar. Seorang sejarahwan mengatakan, sebuah kebohongan yang diceritakan terus-menerus bisa menjadi sebuah kebenaran. Tapi pertanyaannya, sampai kapan kebenaran palsu tersebut akan bertahan?

Dalam Injil hari ini, kita mendengar sebuah kisah yang tidak elok dari para pemimpin agama Yahudi pada masa Yesus. Mereka bermufakat untuk menyuap para serdadu agar tutup mulut terhadap kebenaran kebangkitan Yesus, dan menyuruh mereka untuk menyampaikan kebohongan. Namun, peristiwa kebangkitan bukanlah sebuah kebohongan. Hal ini terlihat dari bagaimana para murid merelakan hidup mereka demi peristiwa itu. Tak ada upah, tak ada imbalan berupa uang, emas atau harta materi serupa yang dijanjikan untuk mewartakan peristiwa kebangkitan. Alih-alih mereka mendapatkan begitu banyak pengalaman menyakitkan. Ada yang dianiaya dengan begitu sadis, mengalami kesulitan dalam perjalanan, dan dibunuh. Peristiwa kebangkitan Yesus adalah peristiwa yang tidak hanya mereka dengar dari satu dua orang, melainkan mereka alami sendiri. Kegembiraan karena menalami Tuhan yang bangkit inilah kebenaran yang tidak tergantikan melebihi nyawa mereka sendiri.

Ya Bapa, kami bersyukur melalui peristiwa kebangkitan Yesus, Engkau menyatakan kebesaran-Mu. Semoga kami penuh dengan kegembiraan dan tak pernah berpaling dari-Mu. Amin


0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SENIN, 5 APRIL 2021)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel