RENUNGAN PAGI (KAMIS, 25 MARET 2021)

renungan pagi


RENUNGAN PAGI

KAMIS, 25 MARET 2021

PEKAN PRAPASKAH V

HR KABAR SUKACITA (PUTIH)

BACAAN I: Yes. 7:10-14.8-10

MAZMUR: 40:7-8a.8b-9.10-11;

BACAAN INJIL: Lukas 1:26-38

DOA PEMBUKA:

Ya Allah Engkau menghendaki agar Sabda-Mu menjelma menjadi manusia dalam rahim Perawan Maria. Semoga kami, yang dalam iman mengakui Penebus kami sebagai Allah dan manusia, layak mengambil bagian dalam kodrat ilahi-Nya. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau dan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala Masa. Amin

RENUNGAN HARIAN:

Siapa yang tidak suka dunia yang damai dan penuh sukacita? Dunia yang penuh rasa persaudaraan dan mengesampingkan rasa individualistis, itulah pesan yang diinginkan Paus Fransiskus dalam ensiklik Fratelli Tutti. Pesan senanda terungkap dalam Hari Raya sukacita, kedamaian dan kegembiraan bagi seluruh umat manusia. Kabar yang berawal dari sapaan Malaikat Gabriel kepada Maria, “Salam hal engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau”, ini menjadi sarana pemenuhan janji Allah kepada bangsa Israel yang disampaikan oleh para nabi pada masa lampau. Janji untuk memberikan raja damai yang kerajaannya tidak akan pernah berkesudahan.

Undangan dari Allah pada Maria menjadi sebuah keputusan yang mengubah dunia yang terluka karena dosa menjadi penuh sukacita. Kegembiraan yang pernah dirasakan di Taman Firdaus dan hilang karena ketidaktaatan manusia dapat dirasakan kembali. Inilah teladan hidup beriman yang ditunjukkan Bunda Maria kepada sekalian umat dari zaman ke zaman. Taladan iman ini nyata dalam kehidupan sehari-hari. Meski zaman telah berubah dan generasi telah berbeda namun kasih Allah tetap nyata bagi seluruh umat beriman.

Dalam hidup sehari-hari, kita sadar bahwa kita dipanggil untuk bersukacita. Kita pun tahu dari bacaan rohani, bahwa Tuhan menjanjikan hidup bahagia. Namun, tidak semua dari kita memilih untuk menjadi gembira. Kita lebih cinta dengan beban hidup dan pikiran-pikiran kita sendiri. Kita membuat banyak keruwetan yang sebenarnya tidak perlu. Kita tidak seberani Maria yang mengambil keputusan untuk mengubah dunia supaya bersukacita. Perlu sedikit keberanian untuk kita memilih yang terbaik. Maukah kita seperti Maria, memilih hidup bahagia dan penuh persaudaraan?


0 Response to "RENUNGAN PAGI (KAMIS, 25 MARET 2021)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel