RENUNGAN HARIAN KATOLIK (RABU, 17 MARET 2021)

renungan harian


RENUNGAN HARIAN KATOLIK

RABU, 17 MARET 2021

Pekan Prapaskah IV (Ungu)

St. Patrisius; St. Gertrudis

BACAAN I: Yes. 49:8-15

MAZMUR: 145:8-9.13cd-14.17-18;

BACAAN INJIL: Injil Yohanes 5:17-30

"Seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati, dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan siapa saja yang dikehendaki-Nya"

Sekali peristiwa Yesus berkata kepada orang-orang Yahudi: "Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Akupun bekerja juga." Sebab itu orang-orang Yahudi lebih berusaha lagi untuk membunuh-Nya, bukan saja karena Ia meniadakan hari Sabat, tetapi juga karena Ia mengatakan bahwa Allah adalah Bapa-Nya sendiri dan dengan demikian menyamakan diri-Nya dengan Allah. Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak. Sebab Bapa mengasihi Anak dan Ia menunjukkan kepada-Nya segala sesuatu yang dikerjakan-Nya sendiri, bahkan Ia akan menunjukkan kepada-Nya pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar lagi dari pada pekerjaan-pekerjaan itu, sehingga kamu menjadi heran. Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya. Bapa tidak menghakimi siapapun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak, supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya saatnya akan tiba dan sudah tiba, bahwa orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah, dan mereka yang mendengarnya, akan hidup. Sebab sama seperti Bapa mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri, demikian juga diberikan-Nya Anak mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri. Dan Ia telah memberikan kuasa kepada-Nya untuk menghakimi, karena Ia adalah Anak Manusia. Janganlah kamu heran akan hal itu, sebab saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang di dalam kuburan akan mendengar suara-Nya, dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum. Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.

RENUNGAN:

Nabi Yesaya memperlihatkan hubungan Yahwe dengan umat-Nya. Allah bersabda, “Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan Engkau” (Yes.49:15). Allah begitu menyayangi umat-Nya lebih dari seorang ibu menyayangi anaknya. Jadi, apa pun yang diperlakukan umat kepada Yahwe tidak akan pernah mengubah kasih Yahwe yang begitu besar. Tangan kasih-Nya selalu terbuka untuk menerima umat yang kembali kepada-Nya.

Yesus pun memperkenalkan diri-Nya dalam relasi dengan Bapa-Nya. Yesus bersaksi bahwa segala kuasa untuk berbicara dan melakukan mukjizat serta tanda-tanda adalah kuasa yang Dia peroleh dari Bapa-Nya sendiri. “….sebab AKu tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku” (Yoh. 5:30). Hidup keberimanan kita harus sampai pada tingkat kehangatan kasih, ketergantungan yang mendalam serta keterikatan dalam kesetiaan seorang anak kepada Bapanya. Dengan demikian, relasi kita dengan Allah tidak hanya sebatas relasi yang kering, formalitas, dan hambar. Sebaliknya, kalau ada intimitas yang sungguh antara kita dengan Bapa, kita akan memperoleh daya ilahi dalam setiap tutur kata serta langkah kasih kita.

Ya Bapa, Engkaulah sumber kekuatan kami untuk tetap setia menapaki jalan panggilan kami. Bapa, sertailah kami selalu. Amin


0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (RABU, 17 MARET 2021)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel