RENUNGAN HARIAN KATOLIK (KAMIS, 18 MARET 2021)

renungan harian


RENUNGAN HARIAN KATOLIK

KAMIS, 18 MARET 2021

PEKAN PRAPASKAH IV (UNGU)

St. Salvator OFM; St. Anselmus

BACAAN I: Kel. 32:7-14

MAZMUR: 106:19-20.21-22.23;

BACAAN INJIL: Yohanes 5:31-47

"Yang mendakwa kamu adalah Musa, yang kepadanya kamu menaruh pengharapan"

Sekali peristiwa Yesus berkata kepada orang Yahudi, "Kalau Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, maka kesaksian-Ku itu tidak benar; ada yang lain yang bersaksi tentang Aku dan Aku tahu, bahwa kesaksian yang diberikan-Nya tentang Aku adalah benar. Kamu telah mengirim utusan kepada Yohanes dan ia telah bersaksi tentang kebenaran; tetapi Aku tidak memerlukan kesaksian dari manusia, namun Aku mengatakan hal ini, supaya kamu diselamatkan. Ia adalah pelita yang menyala dan yang bercahaya dan kamu hanya mau menikmati seketika saja cahayanya itu. Tetapi Aku mempunyai suatu kesaksian yang lebih penting dari pada kesaksian Yohanes, yaitu segala pekerjaan yang diserahkan Bapa kepada-Ku, supaya Aku melaksanakannya. Pekerjaan itu juga yang Kukerjakan sekarang, dan itulah yang memberi kesaksian tentang Aku, bahwa Bapa yang mengutus Aku. Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nyapun tidak pernah kamu lihat, dan firman-Nya tidak menetap di dalam dirimu, sebab kamu tidak percaya kepada Dia yang diutus-Nya. Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku, namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu. Aku tidak memerlukan hormat dari manusia. Tetapi tentang kamu, memang Aku tahu bahwa di dalam hatimu kamu tidak mempunyai kasih akan Allah. Aku datang dalam nama Bapa-Ku dan kamu tidak menerima Aku; jikalau orang lain datang atas namanya sendiri, kamu akan menerima dia. Bagaimanakah kamu dapat percaya, kamu yang menerima hormat seorang dari yang lain dan yang tidak mencari hormat yang datang dari Allah yang Esa? Jangan kamu menyangka, bahwa Aku akan mendakwa kamu di hadapan Bapa; yang mendakwa kamu adalah Musa, yaitu Musa, yang kepadanya kamu menaruh pengharapanmu. Sebab jikalau kamu percaya kepada Musa, tentu kamu akan percaya juga kepada-Ku, sebab ia telah menulis tentang Aku. Tetapi jikalau kamu tidak percaya akan apa yang ditulisnya, bagaimanakah kamu akan percaya akan apa yang Kukatakan?"

RENUNGAN:

Seorang dosen Kitab Suci pernah meminta para mahasiswanya untuk mempunyai dua Kitab Suci. Kitab Suci yang satu dipakai untuk belajar sehingga bisa ‘distabilo’, diberi catatan, dan diberi garis penghubung agar mengerti kaitan perikop yang sedang dipelajari; dan yang satu lagi dipakai sebagai bahan doa dan bacaan rohani. Tentunya, Kitab Suci yang dipakai untuk berdoa adalah Kitab Suci yang bersih yang tidak ada coretannya sama sekali.

Permintaan dosen tersebut mengingatkan kita bahwa orang yang mempelajari Kitab Suci belum tentu imannya semakin kuat. Bisa saja terjadi bahwa orang tersebut mendalami Kitab Suci semata-mata hanya untuk memuaskan rasa keingintahuannya. Orang-orang Yahudi yang dihadapi Yesus pun demikian. Mereka mendalami Taurat Musa, namun mereka tidak pernah mau mengikuti bahwa apa yang dikatakan oleh Musa sungguh digenapi dalam diri Yesus Kristus. Maka, Yesus mengatakan: “Aku tahu di dalam hatimu kamu tidak mempunyai kasih akan Allah” (Yoh 5:42). Bagaimana dengan kita: Apakah sabda Allah sungguh-sungguh meresap dan menjiwai seluruh pergumulan hidup kita?

Ya Tuhan, Firman-Mu adalah pegangan dan pelita hidup kami. Kami mohon, bukalah pikiran dan hati kami untuk mendengar dan membaca firman-Mu sehingga sungguh hanya kebenaran-Mu yang menjadi tuntunan hidup kami. Amin 


0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (KAMIS, 18 MARET 2021)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel