RENUNGAN HARIAN KATOLIK (JUMAT, 5 MARET 2021)

renungan harian


RENUNGAN HARIAN KATOLIK

JUMAT, 5 MARET 2021

PEKAN PRAPASKAH II (UNGU)

St. Yohanes Yosef; Gerasimos

BACAAN I: Kej. 37:3-4.12.13a.17b-28

MAZMUR: 105:16-17.18-19.20-21;

BACAAN INJIL: Matius 21:33-43.45-46

"Ia adalah ahli waris, mari kita bunuh dia"

Sekali peristiwa Yesus berkata kepada imam-imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi, "Dengarkanlah suatu perumpamaan yang lain. Adalah seorang tuan tanah membuka kebun anggur dan menanam pagar sekelilingnya. Ia menggali lobang tempat memeras anggur dan mendirikan menara jaga di dalam kebun itu. Kemudian ia menyewakan kebun itu kepada penggarap-penggarap lalu berangkat ke negeri lain. Ketika hampir tiba musim petik, ia menyuruh hamba-hambanya kepada penggarap-penggarap itu untuk menerima hasil yang menjadi bagiannya. Tetapi penggarap-penggarap itu menangkap hamba-hambanya itu: mereka memukul yang seorang, membunuh yang lain dan melempari yang lain pula dengan batu. Kemudian tuan itu menyuruh pula hamba-hamba yang lain, lebih banyak dari pada yang semula, tetapi merekapun diperlakukan sama seperti kawan-kawan mereka. Akhirnya ia menyuruh anaknya kepada mereka, katanya: Anakku akan mereka segani. Tetapi ketika penggarap-penggarap itu melihat anaknya itu, mereka berkata seorang kepada yang lain: Ia adalah ahli waris, mari kita bunuh dia, supaya warisannya menjadi milik kita. Mereka menangkapnya dan melemparkannya ke luar kebun anggur itu, lalu membunuhnya. Maka apabila tuan kebun anggur itu datang, apakah yang akan dilakukannya dengan penggarap-penggarap itu?" Kata mereka kepada-Nya: "Ia akan membinasakan orang-orang jahat itu dan kebun anggurnya akan disewakannya kepada penggarap-penggarap lain, yang akan menyerahkan hasilnya kepadanya pada waktunya." Kata Yesus kepada mereka: "Belum pernahkah kamu baca dalam Kitab Suci: Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru: hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita. Sebab itu, Aku berkata kepadamu, bahwa Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu. Ketika imam-imam kepala dan orang-orang Farisi mendengar perumpamaan-perumpamaan Yesus, mereka mengerti, bahwa merekalah yang dimaksudkan-Nya. Dan mereka berusaha untuk menangkap Dia, tetapi mereka takut kepada orang banyak, karena orang banyak itu menganggap Dia nabi. Demikianlah Injil Tuhab.

U. Terpujilah Kristus

RENUNGAN:

Yusuf sangat disayangi oleh Yakub, ayahnya. Sikap sang ayah yang demikian membuat saudaranya tidak terima dan tidak senang pada Yusuf. Maka, semua kakaknya saling bercerita tentang perasaan kesal mereka dan rasa kesal itu pun mengerucut pada usaha untuk memusnahkan Yusuf. Dalam Injil hari ini, kita menemukan kisah serupa. Penggarap anggur yang setelah berkata seorang dengan yang lain, akhirnya mereka berkesimpulan untuk memusnahkan ahli waris dari sang empunya kebun anggur itu.

Dalam kerumunan orang, sering kali kita tidak bisa lagi berpikir jernih atau berpikir berbeda dengan yang lain. Kita cenderung terbawa arus. Oleh karena itu, manakala kita berada bersama dengan orang-orang lain, kita seharusnya tetap mempunyai pegangan yang jelas bagi hidup kita. Kita harus tetap mempunyai prinsip yang senantiasa kita pertahankan tanpa begitu saja mudah menyerah karena keputusan orang-orang yang jumlahnya lebih banyak. Kita harus setia pada kebenaran iman kita akan Yesus, Putra Tunggal Bapa dan Guru kehidupan kita.

Tuhan, semoga kami berpegang teguh pada kebenaran iman yang Engkau ajarkan. Amin


0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (JUMAT, 5 MARET 2021)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel