RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SENIN, 4 DESEMBER 2020)

renungan harian


RENUNGAN HARIAN KATOLIK

SENIN, 4 DESEMBER 2020

Hari Biasa Sesudah Efifani (Putih)

Sta. Elisabeth, Anna Bayley

BACAAN I: 1Yoh. 3:22-4:6

MAZMUR: 2:7-8.10-11;

BACAAN INJIL: Mat. 4:12-17.23-25

Injil Matius 4:12-17.23-25

Tetapi waktu Yesus mendengar, bahwa Yohanes telah ditangkap, menyingkirlah Ia ke Galilea. Ia meninggalkan Nazaret dan diam di Kapernaum, di tepi danau, di daerah Zebulon dan Naftali, supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya: "Tanah Zebulon dan tanah Naftali, jalan ke laut, daerah seberang sungai Yordan, Galilea, wilayah bangsa-bangsa lain,  — bangsa yang diam dalam kegelapan, telah melihat Terang yang besar dan bagi mereka yang diam di negeri yang dinaungi maut, telah terbit Terang." Sejak waktu itulah Yesus memberitakan: "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!" Yesuspun berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di antara bangsa itu. Maka tersiarlah berita tentang Dia di seluruh Siria dan dibawalah kepada-Nya semua orang yang buruk keadaannya, yang menderita pelbagai penyakit dan sengsara, yang kerasukan, yang sakit ayan dan yang lumpuh, lalu Yesus menyembuhkan mereka. Maka orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia. Mereka datang dari Galilea dan dari Dekapolis, dari Yerusalem dan dari Yudea dan dari seberang Yordan.

RENUNGAN:

Nabi merupakan perantara Allah dan manusia. Salah satu tugasnya adalah mengoreksi perilaku yang keliru dari umat Allah. Yohanes ditangkap dan dipenjarakan karena menegur tindakan Herodes yang mengambil Herodias, istri Filipus saudaranya, untuk menjadi istrinya. Sikap kenabian Yohanes membuat Herodes maupun Herodias marah. Ia pun dipenjarakan dan akhirnya dibunuh karena berani menyatakan kebenaran.

Peristiwa penangkapan Yohanes itu menyebabkan Yesus pergi ke Kapernaum, Galilea. Menurut pembagian tanah pusaka kedua belas suku Israel, Kapernaum berada di seberang Sungai Yordan yang termasuk daerah Zebulon dan Naftali. Kutipan nubuat Nabi Yesaya ay.15-16! Nubuat ini menunjuk pada Yesus sebagai Terang bagi bangsa yang diam di daerah seberang sungai Yordan. Keberadaan Yesus di Kapernaum bukan karena Ia takut ditangkap oleh Herodes, melainkan Yesus justru melanjutkan pemberitaan kenabian yang pernah dilakukan Yohanes, “Bertobatlah, sebab Kerajaan Surga sudah dekat!” Yesus memakai peristiwa pemenjaraan Yohanes sebagai cara pemberitaan tentang Kerajaan Surga sehingga tersiar di Galilea. 

Sikap Yohanes menegur perbuatan Raja Herodes hendaknya mengingatkan kita bahwa pemimpin Gereja, tokoh umat, aktivis Gereja, dan umat Allah harus memiliki keberanian menyatakan apa yang benar. Mengapa demikian? Karena suara kenabian sebagai suara kebenaran adalah konsekuensi dari pembaptisan yang kita terima. Kita tidak boleh bungkam atau diam saja di hadapan kebohongan, kepalsuan, fitnah, dll. Karena dengan hal itulah, kita mengambil bagian dalam misi Yesus, yakni menjadi saksi kebenaran.

Bapa di Surga, jadikanlah kami pribadi yang siap diutus menyampaikan kebenaran-Mu karena kami telah Engkau sucikan dengan air dan darah Putra-Mu sendiri. Amin   


0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SENIN, 4 DESEMBER 2020)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel